Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga ratus penumpang dan kru maskapai Emirates selamat dalam insiden mematikan saat pesawat mereka mendarat darurat di Bandara Internasional Dubai. Namun seorang pemadam kebakaran tewas dalam peristiwa tersebut.
Seperti dikutip dari
CNN, sebanyak 13 penumpang mengalami luka ringan ketika pesawat dari Bandara Internasional Thrivandrum, India, itu melakukan pendaratan keras di bandara Dubai, seperti yang disampaikan oleh Direktur Utama Emirate Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum.
Tidak ada korban tewas di antara 282 penumpang dan 18 kru pesawat. Satu-satunya korban dalam peristiwa ini adalah Jassim Essa Al-Baloushi, pemadam kebakaran yang menyelamatkan para penumpang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemimpin Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum mengatakan bahwa Baloushi adalah seorang pahlawan. Dalam akun Twitternya, dia mengatakan bahwa rakyat Dubai "bangga pada para pemuda dan pengorbanan mereka saat melakukan tugas melindungi nyawa dan menyelamatkan manusia."
Pesawat Boeing 777 itu mendarat dengan keras dan langsung mengeluarkan api. Dalam video bandara terlihat, asap tebal membubung dengan api yang berkobar.
Tidak berapa lama, tim pemadam bergerak cepat memadamkan api dan menyelamatkan para penumpang.
Penumpang mengatakan, beberapa menit sebelum insiden, pilot mengumumkan dia akan melakukan pendaratan darurat. Kemungkinan besar ada masalah dengan roda pendaratan.
Usai kejadian, terlihat betapa mematikannya peristiwa itu. Atap pesawat hancur dan lambung pesawat rebah di aspal landasan.
Maktoum mengaku tidak ingin menyimpulkan penyebab kecelakaan sebelum ada hasil penyelidikan. Pilot dalam pesawat itu juga berpengalaman dengan lebih dari 7.000 jam terbang.
Emirates yang beroperasi sejak tahun 1985 tidak pernah mengalami insiden besar sebelumnya.
Menurut ahli penerbangan CNN Richard Quest, Pesawat Boeing 777-300 dirancang agar para penumpang bisa keluar dalam waktu 90 detik di saat bencana terjadi.
Bandara Internasional Dubai adalah bandara tersibuk di dunia bagi penumpang internasional.
Akibat peristiwa ini, terjadi penundaan penerbangan selama beberapa jam di bandara Dubai. Sementara jadwal penerbangan Emirates terpaksa tertunda selama delapan jam di seluruh dunia.
(den)