Turki Resmi Tahan 16 Ribu Orang Terkait Kudeta

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Selasa, 09 Agu 2016 18:08 WIB
Aparat di Turki resmi menahan 16 ribu orang terkait kudeta militer yang gagal pada 15 Juli lalu.
Aparat di Turki resmi menahan 16 ribu orang terkait kudeta militer yang gagal pada 15 Juli lalu. (Reuters/Aldemir)
Jakarta, CNN Indonesia -- Aparat di Turki resmi menahan 16 ribu orang terkait kudeta militer yang gagal pada 15 Juli lalu. Penahanan ini sesuai dengan janji Presiden Recep Tayyip Erdogan yang akan membersihkan "para pengkhianat".

Menurut Menteri Kehakiman Bekir Bozdag, 16 ribu orang yang resmi ditahan adalah bagian dari 26 ribu orang yang ditangkap usai kudeta militer. Sebanyak 6.000 orang yang ditangkap masih dalam proses penyelidikan, sisanya dinyatakan tidak terlibat.

Sementara itu, lanjut Bozdag seperti dikutip Reuters, Selasa (9/8) ada 7,668 orang yang berada dalam penyelidikan namun tidak ditahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bozdag juga mengatakan, sebanyak 74.562 warga Turki dibatalkan paspornya usai kudeta.

Kudeta militer yang berlangsung bulan lalu berakhir dengan kegagalan setelah Erdogan menyatakan perlawanan. Ribuan rakyat di Istanbul dan Ankara turun ke jalan melawan tentara.

Bozdag mengatakan 238 orang terbunuh dan 2.917 terluka dalam kudeta tersebut.

Erdogan menyalahkan tokoh agama yang kini berada di pengasingan Fethulleh Gulen berada di balik kudeta. Pemerintah Erdogan menyatakan akan membersihkan para pengikut Gulen atau Gulenis.

Di antara yang ditahan beragam, mulai dari petinggi militer, ribuan pegawai negeri sipil, pekerja medis, pengacara, jaksa dan hakim. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER