Jakarta, CNN Indonesia --
Perang Presiden Filipina Rodrigo Duterte terhadap narkoba selama tujuh pekan sejak menjabat telah mengundang pro kontra dari warganya. Polisi mengatakan setidaknya 695 tersangka tewas tertembak atas dasar pembelaan diri dan telah terjadi 899 pembunuhan yang tidak dapat dijelaskan. Senat merasa perlu adanya penyelidikan terhadap korban tewas yang ditembak polisi.