Jakarta, CNN Indonesia -- Setidaknya enam orang diyakini tewas akibat gempa bumi berkekuatan 6,2 skala Richter yang mengguncang Italia tengah pada Rabu (24/8).
Stasiun televisi lokal,
RAI, melaporkan bahwa para korban tersebut berada di dua lokasi berbeda, yaitu kota Accumoli dan Pescara del Tronto.
"Empat orang tertimpa reruntuhan, tapi mereka sudah tidak menunjukkan tanda-tanda hidup. Dua orang tua dan dua anak-anak," ujar Wali Kota Accumoli,
Stefano Petrucci, kepada
RAI seperti dikutip
Reuters.
Selain itu, kepolisian lokal mengatakan bahwa dua orang diketahui tewas di sebuah desa di Pescara del Tronto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, salah satu kota lain di tengah Italia, Amatrice, luluh lantak akibat gempa yang terjadi sekitar pukul 03.36 waktu setempat ini.
Gubernur Amatrice, Sergio Pirozzi, bahkan menyebut setengah dari kota yang dipimpinnya itu "menghilang".
"Ruas jalan masuk dan keluar hancur. Setengah dari kota ini hilang," ujar Pirozzi.
Melanjutkan pernyataannya, Pirozzi berkata, "Orang-orang tertimpa reruntuhan. Ada pula tanah longsor dan jembatan-jembatan yang kemungkinan runtuh."
USGS awalnya melaporkan gempa berkekuatan 6,4 SR, dengan kedalaman sangat dangkal, sekitar 10 kilometer.
Juru bicara Perdana Menteri Italia Matteo Renzi mengatakan lewat akun Twitter bahwa pemerintah Italia langsung berhubungan dengan badan perlindungan sipil Italia setelah gempa.
Badan Perlindungan Sipil Italia pun mengatakan bahwa gempa bumi ini "parah" dan mereka sudah menerima banyak laporan kerusakan lainnya.
(den/stu)