Dua Sandera Abu Sayyaf Telah Kembali ke Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan dua warga negara Indonesia (WNI), Soyfan dan Ismail, sandera kelompok bersenjata Filipina Abu Sayyaf, sudah berada di Indonesia dan kembali ke keluarga mereka.

"Sudah kembali ke Indonesia Jumat (26/8) tengah malam dan Sabtu (27/8) sekitar pukul 11.30 WIB, Kemlu telah serah terima kepada keluarga," kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (29/8).

Lihat juga: Duterte Mengaku Pernah Mengagumi Abu Sayyaf

Dia menuturkan, kedua bekas sandera ini berkondisi baik saat kembali ke keluarga masing-masing. Informasi ini tidak disampaikan secara resmi seperti biasanya.

Menurutnya, hal ini dikarenakan permintaan langsung keluarga sandera. Padahal beberapa bulan lalu, Retno bahkan Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan resmi saat berhasil membebaskan belasan sandera Abu Sayyaf.

"Keluarga menginginkan adanya privasi dan kami hormati. Kami doakam bersama sehingga upaya pembebasa sandera lain segera berhasil," ucap Retno.

Lihat juga: Dua WNI Kabur dari Abu Sayyaf

Sofyan dan Ismail sebelumnya berhasil melarikan diri dari penyanderaan Abu Sayyaf dengan berenang. Menurut juru bicara militer Filipina Mayor Filemon Tan seperti dikutip dari Reuters, Sofyan pertama kali ditemukan mengambang di laut oleh warga Pulau Jolo. Dia lolos dari maut setelah kabur di tengah kegelapan.

Sofyan dan Ismail merupakan anak buah kapal TB Charles, sehingga masih ada lima awak kapal TB Charles kini masih menjadi sandera Abu Sayyaf Juni lalu.

Pada 23 Juni, Abu Sayyaf melakukan penyergapan di atas kapan TB Charles milik perusahaan pelayaran PT PP Rusianto Bersaudara. Kapal itu mengangkut 13 awak buah kapal. Namun, hanya tujuh orang yang disandera. (stu/stu)