Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Luar Negeri Indonesia mengonfirmasi seorang warga negara Indonesia di Singapura positif virus Zika.
"Ada satu warga negara Indonesia yang positif terkena zika, namun untuk menjaga privasi saya tidak bisa memberikan informasi mengenai data pribadi. WNI tersebut berjenis kelamin perempuan," tutur Arrmanannta Nasir, juru bicara Kemenlu di Jakarta, Kamis (1/9).
Singapura mengonfirmasi kasus pertama Zika pada Sabtu pekan lalu, dan sepanjang pekan ini jumlahnya meningkat cepat menjadi 115 kasus.
Pada Rabu kemarin, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan
travel advisory atau saran untuk tidak melakukan perjalanan ke negara yang diduga terjangkit virus zika, termasuk Singapura.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengimbau, karena ini ada
travel advisory (dari Kementerian Luar Negeri) untuk yang mau bepergian mungkin boleh memikirkan kembali," ujar Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek di Gedung DPR, Jakarta, Rabu.
Lewat pernyataan resmi, Kemenkes RI menyatakan untuk mencegah dan mendeteksi penularan Zika, maka setiap penumpang yang masuk ke Indonesia lewat Singapura akan diberikan
health alert card di setiap pintu masuk bandara. Kartu peringatan kesehatan ini harus mereka bawa.
“Sudah ada surat perintah kepada seluruh Kantor Kesehatan Pelabuhan yang ada di seluruh pintu masuk, untuk melakukan surveillance [pengawasan] dan pemantauan lebih teliti lagi," ujar Mohamad Subuh, dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI.
Menurut data Kemenlu di Singapura terdapat 200 ribu WNI. Sedangkan arus wisatawan Indonesia ke Singapura tahun 2015 sebanyak 2,7 juta wisatawan.
(stu)