Salah Tekan Tombol, Pesawat Saudi Dikira Dibajak di Manila

Denny Armandhanu/Reuters | CNN Indonesia
Selasa, 20 Sep 2016 19:19 WIB
Pesawat maskapai Arab Saudi diisolir sementara di bandara Manila, Filipina, setelah muncul peringatan pembajakan dari pilot.
Pesawat maskapai Arab Saudi diisolir sementara di bandara Manila, Filipina, setelah muncul peringatan pembajakan dari pilot. (Reuters/Erik De Castro)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pesawat maskapai Arab Saudi diisolir sementara di bandara Manila, Filipina, setelah muncul peringatan pembajakan. Belakangan diketahui, peringatan itu terjadi akibat ketidaksengajaan.

Diberitakan Reuters, pesawat Saudi Arabian Airlines nomor penerbangan 872 dari Jeddah ke Manila tertahan di Bandara Internasional Ninoy Aquino setelah pilot memberi kode "Squawk 7500" ke menara pengawas.

Squawk 7500 adalah kode darurat untuk memberitahu bandara bahwa pesawat dibajak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesawat langsung diisolir dan polisi bandara diturunkan. Akibatnya, penumpang terlambat turun dari pesawat tersebut.

Manajer bandara Edmund Monreal mengatakan, ternyata kode itu palsu, tidak sengaja tertekan. Namun pihak bandara tetap melakukan pemeriksaan untuk memastikan keamanan pesawat.

"Kru pesawat mengatakan itu kesalahan. Tapi kami tidak bisa main-main dengan keamanan dan keselamatan," kata Monreal.

"(Tombolnya) tidak sengaja tertekan. Tapi masalahnya, tombolnya tertekan dua kali." lanjut dia.

Monreal mengatakan pesawat tetap diperiksa menyeluruh sebagai bagian dari prosedur keamanan.

Roberto Lim, dirjen penerbangan di Kementerian Transportasi Filipina mengatakan polisi masih "mencari tahu mengapa sinyal pembajakan dikeluarkan pilot. Akan ada yang diinterogasi." (den)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER