Romania Akan Buka Museum Holocaust pada 2018
Amanda Puspita Sari/AFP | CNN Indonesia
Selasa, 11 Okt 2016 11:59 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Romania akan membuka museum Holocaust pertama yang didedikasikan untuk komunitas Yahudi di negara itu. Museum yang akan dikelola oleh negara itu rencananya dibuka untuk publik pada 2018 mendatang.
Romania selama bertahun-tahun membantah terlibat dalam pembantaian 6 juta warga Yahudi di seluruh Eropa. Sebelum Perang Dunia II, komunitas Yahudi di Romania merupakan salah satu yang terbesar di Eropa.
Direktur Institut Nasional untuk Studi Holocaust, Alexandru Florian, memaparkan bahwa museum yang akan dibuka di ibu kota Bucharest itu akan berfokus menggambarkan potret penganiayaan terhadap warga Yahudi dan Roma kala itu.
"[Museum] ini akan menggambarkan peran yang dimainkan oleh warga Yahudi di Romania modern, serta memerangi prasangka dan penolakan Holocaust," kata Florian kepada AFP, Senin (10/10).
Romania sebenarnya telah memiliki museum untuk mengenang sejarah warga Yahudi di Romania. Namun, museum itu berada di sinagoga Holy Union Temple di Bucharest dan dikelola oleh swasta.
swasta museum di Bucharest Kudus Union Temple sinagog telah menjadi kustodian utama sejarah Yahudi di Rumania.
Pada medio 1930-an, sekitar 800 ribu warga Yahudi tinggal di negara itu, menjadikan Romania sebagai negara dengan populasi Yahudi terbesar ketiga di Eropa setelah Uni Soviet dan Polandia.
Sekitar 380 ribu warga yahudi Romania dan Ukraina dibantai di penjuru Romania di bawah kepemimpinan diktator dan sekutu Nazi, Ion Antonescu.
Pemerintah Romania menolak bertanggung jawab atas Holocaust, hingga pada 2003 pemerintah mendirikan sebuah panel yang berisi para pakar dan dipimpin oleh korban dan peraih penghargaan Nobel Perdamaian,
Elie Wiesel untuk menyelidiki pembantaian Yahudi di negara itu.
Panel itu menemukan bahwa banyak dari warga Yahudi dan anggota minoritas lainnya di Romania dibunuh di sejumlah kamp di wilayah Transdniester, yang kini menjadi wilayah bagian negara Moldova.
Hingga saat ini, terdapat sekitar 3.200 warga Yahudi yang tetap berada di Romania. (ama)
Romania selama bertahun-tahun membantah terlibat dalam pembantaian 6 juta warga Yahudi di seluruh Eropa. Sebelum Perang Dunia II, komunitas Yahudi di Romania merupakan salah satu yang terbesar di Eropa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Romania sebenarnya telah memiliki museum untuk mengenang sejarah warga Yahudi di Romania. Namun, museum itu berada di sinagoga Holy Union Temple di Bucharest dan dikelola oleh swasta.
swasta museum di Bucharest Kudus Union Temple sinagog telah menjadi kustodian utama sejarah Yahudi di Rumania.
Pada medio 1930-an, sekitar 800 ribu warga Yahudi tinggal di negara itu, menjadikan Romania sebagai negara dengan populasi Yahudi terbesar ketiga di Eropa setelah Uni Soviet dan Polandia.
Sekitar 380 ribu warga yahudi Romania dan Ukraina dibantai di penjuru Romania di bawah kepemimpinan diktator dan sekutu Nazi, Ion Antonescu.
Pemerintah Romania menolak bertanggung jawab atas Holocaust, hingga pada 2003 pemerintah mendirikan sebuah panel yang berisi para pakar dan dipimpin oleh korban dan peraih penghargaan Nobel Perdamaian,
Elie Wiesel untuk menyelidiki pembantaian Yahudi di negara itu.
Panel itu menemukan bahwa banyak dari warga Yahudi dan anggota minoritas lainnya di Romania dibunuh di sejumlah kamp di wilayah Transdniester, yang kini menjadi wilayah bagian negara Moldova.
Hingga saat ini, terdapat sekitar 3.200 warga Yahudi yang tetap berada di Romania. (ama)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK