Tiga Gempa Guncang Italia dalam Hitungan Jam, Warga Cemas

Amanda Puspita Sari/Reuters | CNN Indonesia
Kamis, 27 Okt 2016 06:55 WIB
Tiga gempa terjadi berjarak hanya sekitar dua jam, berkekuatan masing-masing 5,4 skala Richter (SR), 6,1 SR dan 4,9 SR, menurut laporan Badan Geologi AS.
Tiga gempa terjadi berjarak hanya sekitar dua jam, berkekuatan masing-masing 5,4 skala Richter (SR), 6,1 SR dan 4,9 SR, menurut laporan Badan Geologi AS. (Reuters/Reuters TV)
Jakarta, CNN Indonesia -- Serangkaian gempa bumi berkekuatan besar mengguncang sejumlah wilayah di Italia tengah pada Rabu (26/10) hanya dalam hitungan jam, menimbulkan kekhawatiran warga bahwa gempa seperti bulan Agustus lalu akan kembali terulang. Namun, hingga saat ini belum ada laporan korban tewas maupun terluka akibat gempa.

Tiga gempa terjadi berjarak hanya sekitar dua jam, berkekuatan masing-masing 5,4 skala Richter (SR), 6,1 SR dan 4,9 SR, menurut laporan Badan Geologi Amerika Serikat (USGS).

Reuters melaporkan serangkaian gempa ini menyebabkan runtuhnya beberapa bangunan, termasuk sejumlah gereja bersejarah yang berada di pedesaan dan dilaporkan kosong tanpa jemaah saat gempa terjadi. Salah satunya adalah gereja bersejarah yang dibangun sejak abad ke-15 di pedesaan San Salvatore di Campo, Umbria.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar lima jam setelah gempa pertama, kepala departemen Perlindungan Sipil Fabrizio Curcio mengatakan "puluhan" orang dilaporkan terluka, tapi hanya empat menderita luka serius dan tidak mengancam nyawa.

"Laporan yang beredar tidak seperti yang kami khawatirkan," katanya.

Titik pusat gempa berada di dekat kota Castelsantangelo sul Nera di wilayah Marche. Gempa juga menyebabkan akses listrik padam di beberapa wilayah, dan sejumlah ruas jalan utama ditutup.

Berbagai laporan soal gempa pekan ini tidak menunjukkan kerusakan seperti gempa berkekuatan 6,2 SR yang terjadi di Marche, Lazio dan Umbria pada 24 Agustus lalu, yang menghancurkan sejumlah kota dan menewaskan hampir 300 orang.

Meski demikian, rekaman video amatir di televisi menunjukkan awan debu meningkat akibat runtuhnya sejumlah bangunan di beberapa kota, termasuk menara lonceng yang jatuh menimpa sebuah bangunan di Camerino, Marche.

Sementara itu, bebatuan besar seukuran mobil dilaporkan berjatuhan ke sejumlah ruas jalan utama di jalur utara-selatan lembah Sungai Nera yang dikelilingi pegunungan.

Guncangan gempa menyebabkan warga berlarian ke sejumlah ruas jalan meski sedang hujan. Guncangan cukup kuat terasa di wilayah selatan pinggiran Naples, yang berjarak lebih dari 250 km sebelah utara Venice. Sejumlah tembok juga dilaporkan runtuh di beberapa bangunan di ibu kota Roma. (ama)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER