Jakarta, CNN Indonesia -- Dua wanita bertelanjang dada menunjukkan protes penolakannya terhadap calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di tempat pemungutan suara Public School 59, Manhattan, New York.
Kedua wanita yang diidentifikasi oleh polisi bernama Tiffany Robson dari Seattle, dan Neda Topaloski dari Montreal, tiba-tiba masuk ke dalam ruang pemungutan suara mengenakan celana jeans namun tanpa pakaian yang menutup bagian atas tubuh mereka.
Tak hanya meneriakkan ketidaksukaan mereka terhadap Trump, Robson dan Topaloski juga menorehkan tulisan pada bagian dada dan punggung mereka. Keduanya mencela Trump melalui tulisan-tulisan di tubuh mereka itu.
Tak hanya itu, pada bagian belakang dua wanita ini juga tertulis FEMEN USA, yang merupakan nama kelompok feminis di AS. "Trump, keluarlah dari pemilu kami. Angkat kakimu!" ujar mereka sambil mengepalkan tangan, seperti dikutip
Fox6.
Pihak kepolisian yang berjaga di TPS tersebut langsung mengamankan keduanya dan memberikan kaus untuk dikenakan oleh mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua wanita itu masuk ke dalam area olah raga yang disulap sebagai TPS beberapa saat setelah Trump memberikan suaranya didampingi sang istri, Melania.
(meg)