Aktivis Wanita Bertelanjang Dada Protes Donald Trump di TPS

Megiza | CNN Indonesia
Rabu, 09 Nov 2016 00:15 WIB
Kedua wanita bertelanjang dada itu mengungkapkan protes mereka beberapa saat setelah Donald Trump dan Melania meninggalkan tempat pemungutan suara.
Kedua wanita bertelanjang dada itu mengungkapkan protes mereka beberapa saat setelah Donald Trump dan Melania meninggalkan tempat pemungutan suara. (REUTERS/Carlo Allegri)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dua wanita bertelanjang dada menunjukkan protes penolakannya terhadap calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di tempat pemungutan suara Public School 59, Manhattan, New York.

Kedua wanita yang diidentifikasi oleh polisi bernama Tiffany Robson dari Seattle, dan Neda Topaloski dari Montreal, tiba-tiba masuk ke dalam ruang pemungutan suara mengenakan celana jeans namun tanpa pakaian yang menutup bagian atas tubuh mereka.
Tak hanya meneriakkan ketidaksukaan mereka terhadap Trump, Robson dan Topaloski juga menorehkan tulisan pada bagian dada dan punggung mereka. Keduanya mencela Trump melalui tulisan-tulisan di tubuh mereka itu.

Tak hanya itu, pada bagian belakang dua wanita ini juga tertulis FEMEN USA, yang merupakan nama kelompok feminis di AS. "Trump, keluarlah dari pemilu kami. Angkat kakimu!" ujar mereka sambil mengepalkan tangan, seperti dikutip Fox6.
Pihak kepolisian yang berjaga di TPS tersebut langsung mengamankan keduanya dan memberikan kaus untuk dikenakan oleh mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua wanita itu masuk ke dalam area olah raga yang disulap sebagai TPS beberapa saat setelah Trump memberikan suaranya didampingi sang istri, Melania.

(meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER