Clinton dan Trump Akan Memilih di New York
Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Selasa, 08 Nov 2016 20:17 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kedua calon presiden Amerika Serikat yang kerap saling serang dan bertarung sengit di berbagai jajak pendapat, Hillary Clinton dan Donald Trump, dilaporkan melakukan pemilihan suara di kampung halaman mereka di New York.
The Guardian melaporkan Clinton dan suaminya Bill Clinton tiba di tempat pemungutan suara di Chappaqua, New York. Para pendukung mereka terlihat bersorak saat mereka tiba. Clinton mengenakan blazer kulit, dilaporkan sempat melambai ke arah pendukungnya dan berjabat tangan, namun tidak berbicara apapun kepada awak media.
Sementara, Trump dilaporkan masih dalam perjalanan menuju New York setelah berkampanye di Grand Rapids, Michigan, pada Senin (7/11) hingga malam hari.
CNN melaporkan bahwa Clinton pada Selasa dini hari terbang dari Raleigh, North Carolina setelah menutup kampanyenya yang telah berlangsung selama 19 bulan dengan acara besar yang dihadiri suaminya, Bill Clinton, putrinya Chelsea Clinton, serta sejumlah pesohor, termasuk Lady Gaga dan Jon Bon Jovi.
Pada kampanye di Raleigh, Clinton muncul di akhir acara, meluncurkan pidato terakhirnya sebelum pemilu, dengan kalimat, "Love trumps hate," yang berarti, "Cinta mengalahkan kebencian," dikutip dari CNN.
Setelah tiba di New York, Clinton disambut oleh sejumlah pendukung, ajudan dan teman dekatnya di bandara White Plains.
Sementara Trump menutup kampanyenya di Michigan. Dalam pidatonya, Trump menyebut bahwa pemilu kali ini tak ubahnya "pemberontakan dari kaum kelas menengah," dikutip dari CBS News.
Pada Selasa (8/11) pagi ketika TPS mulai dibuka, menuliskan kicauan di akun Twitter dan melakukan wawancara dengan stasiun televisi AS, Fox News.
"Saya memutuskan untuk memilih Trump," ujar taipan real-estate ini dengan nada bercanda, dikutip dari The Guardian.
Dalam wawancara itu, konglemerat asal New York ini menekankan bahwa hal yang paling berharga selama kampanye adalah mengetahui bahwa "rakyat AS sangat menakjubkan."
"Ini proses yang sangat menakjubkan, sekitar 17 hingga 18 bulan sejak saya memulainya, ini adalah proses yang sangat indah. Masyarakat di negara ini luar biasa," ujar Trump.
Pagi itu, Trump juga berkicau, "Pagi ini kita buat Amerika hebat lagi."
Tempat pemungutan suara di sejumlah negara bagian di sepanjang Pantai Timur Amerika Serikat mulai dibuka pada Selasa (11/8) pukul 06.00 pagi waktu setempat.
The Guardian melaporkan tempat pemungutan suara dibuka di New York, Connecticut, Maine, New Jersey, Virginia dan sejumlah wilayah di India begitu juga di Kentucky.
TPS di Vermont bahkan dibuka pukul 05.00 pagi. Sementara di North Carolina, Ohio dan West Virginia, TPS dibuka pukul 6.30 pagi.
TPS di Florida, Delaware, Georgia, Massachusetts, Maryland, Michigan, New Hampshire, Pennsylvania, Rhode Island, South Carolina, dan sebagian Tennessee akan mulai dibuka pukul 7 pagi.
Waktu penutupan TPS bervariasi di berbagai negara bagian AS. Di New York, TPS ditutup pada pukul 9 malam.
CNN menyebut bahwa Trump dan Clinton akan memilih di TPS di New York. Dalam jajak pendapat yang dirilis CNN pada Senin (7/11), disebutkan bahwa meski New York adalah kampung halaman bagi kedua capres, mayoritas warga di negara bagian ini diperkirakan akan memilih Clinton. (ama)
The Guardian melaporkan Clinton dan suaminya Bill Clinton tiba di tempat pemungutan suara di Chappaqua, New York. Para pendukung mereka terlihat bersorak saat mereka tiba. Clinton mengenakan blazer kulit, dilaporkan sempat melambai ke arah pendukungnya dan berjabat tangan, namun tidak berbicara apapun kepada awak media.
Sementara, Trump dilaporkan masih dalam perjalanan menuju New York setelah berkampanye di Grand Rapids, Michigan, pada Senin (7/11) hingga malam hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kampanye di Raleigh, Clinton muncul di akhir acara, meluncurkan pidato terakhirnya sebelum pemilu, dengan kalimat, "Love trumps hate," yang berarti, "Cinta mengalahkan kebencian," dikutip dari CNN.
Setelah tiba di New York, Clinton disambut oleh sejumlah pendukung, ajudan dan teman dekatnya di bandara White Plains.
Sementara Trump menutup kampanyenya di Michigan. Dalam pidatonya, Trump menyebut bahwa pemilu kali ini tak ubahnya "pemberontakan dari kaum kelas menengah," dikutip dari CBS News.
Pada Selasa (8/11) pagi ketika TPS mulai dibuka, menuliskan kicauan di akun Twitter dan melakukan wawancara dengan stasiun televisi AS, Fox News.
"Saya memutuskan untuk memilih Trump," ujar taipan real-estate ini dengan nada bercanda, dikutip dari The Guardian.
Dalam wawancara itu, konglemerat asal New York ini menekankan bahwa hal yang paling berharga selama kampanye adalah mengetahui bahwa "rakyat AS sangat menakjubkan."
"Ini proses yang sangat menakjubkan, sekitar 17 hingga 18 bulan sejak saya memulainya, ini adalah proses yang sangat indah. Masyarakat di negara ini luar biasa," ujar Trump.
Pagi itu, Trump juga berkicau, "Pagi ini kita buat Amerika hebat lagi."
Tempat pemungutan suara di sejumlah negara bagian di sepanjang Pantai Timur Amerika Serikat mulai dibuka pada Selasa (11/8) pukul 06.00 pagi waktu setempat.
The Guardian melaporkan tempat pemungutan suara dibuka di New York, Connecticut, Maine, New Jersey, Virginia dan sejumlah wilayah di India begitu juga di Kentucky.
TPS di Vermont bahkan dibuka pukul 05.00 pagi. Sementara di North Carolina, Ohio dan West Virginia, TPS dibuka pukul 6.30 pagi.
TPS di Florida, Delaware, Georgia, Massachusetts, Maryland, Michigan, New Hampshire, Pennsylvania, Rhode Island, South Carolina, dan sebagian Tennessee akan mulai dibuka pukul 7 pagi.
Waktu penutupan TPS bervariasi di berbagai negara bagian AS. Di New York, TPS ditutup pada pukul 9 malam.
CNN menyebut bahwa Trump dan Clinton akan memilih di TPS di New York. Dalam jajak pendapat yang dirilis CNN pada Senin (7/11), disebutkan bahwa meski New York adalah kampung halaman bagi kedua capres, mayoritas warga di negara bagian ini diperkirakan akan memilih Clinton. (ama)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK