Jakarta, CNN Indonesia -- Otoritas Oakland, California, sudah berhasil mengidentifikasi 35 dari 36 korban tewas dalam kebakaran di salah satu gudang yang digunakan untuk pesta dansa pada akhir pekan lalu.
"Ini merupakan operasi yang membutuhkan tenaga besar dan sangat menguras mental," ujar Kepala Layanan Kebakaran Oakland, Teresa Deloach Reed, sebagaimana dilansir
Reuters, Selasa (6/12).
Reed kemudian mengatakan, para petugas gawat darurat juga masih terus melakukan operasi pembersihan dan mencari korban yang mungkin terkubur di dalam reruntuhan gedung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebakaran itu terjadi pada Jumat (2/12) malam lalu di sebuah gedung dua lantai bernama Ghost Ship, Alameda.
Jaksa Alameda, Nancy O'Malley, mengatakan bahwa sampai sekarang aparat belum memastikan penyebab kebakaran tersebut.
Pesta dansa ini sendiri diadakan di lantai dua yang roboh. Bangunan itu memang dilaporkan tak memiliki pendeteksi asap dan alat pemadam api yang memadai.
Tangga kayu dan kurangnya pintu keluar dianggap turut menjadi penyebab banyaknya korban yang jatuh.
Wali Kota Oakland, Libby Schaff, mengatakan bahwa sejak 2005 hingga 2014, sudah ada tiga keluhan warga atas keadaan di dalam gedung lokasi kebakaran tersebut.
Dalam wawancara dengan NBC, manajer gudang bangunan di Ghost Ship, Derrick Almena, menolak untuk menjawab pertanyaan mengenai kondisi bangunan sebelum insiden terjadi.
"Saya lebih baik pergi ke sana dan ikut merasakan duka para orang tua. Saya lebih baik membiarkan mereka mencakari badan saya ketimbang menjawab pertanyaan konyol ini," katanya.
Sementara itu, ribuan orang bergabung dalam aksi penyalaan lilin di Oakland pada Senin (5/12) untuk mengenang para korban tewas.
(has)