China: Upaya Taiwan Memerdekakan Diri Tidak Akan Berhasil

Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Rabu, 28 Des 2016 17:46 WIB
Pemerintah China mengatakan upaya Hong Kong dan Taiwan untuk memerdekakan diri dari China tidak akan pernah berhasil.
Pemerintah China mengatakan upaya Hong Kong dan Taiwan untuk memerdekakan diri dari China tidak akan pernah berhasil. (AFP PHOTO/STR)
Jakarta, CNN Indonesia -- Di tengah memanasnya suasana di kawasan timur Pasifik, pemerintah China mengatakan upaya Taiwan dan Hong Kong memerdekakan diri dari China tidak akan pernah berhasil.

Juru bicara Kantor Urusan Taiwan di bawah pemerintahan China, An Fengshan mengatakan usaha kedua wilayah itu untuk memerdekakan diri ditakdirkan untuk gagal. Pernyataan ini dia sampaikan mengutip sebuah puisi buatan pendiri Partai Komunis China Mao Zedong.

"Langkah [Taiwan dan Hong Kong] seperti ini bagaikan pepatah 'pada dunia yang kecil ini berisikan lalat-lalat yang terbang di dinding'," katanya mengutip puisi yang ditulis pada 1963 lalu itu, dilansir Reuters, Rabu (28/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara tersirat, kutipan itu digunakan An untuk menekankan bahwa China tidak takut terhadap musuh-musuhnya. Menurutnya, di akhir cerita, kedua wilayah yang dianggap Beijing sebagai pembangkang itu akan hancur akibat ulah sendiri.

Dia menegaskan, "upaya sekelompok kecil pendukung kemerdekaan Taiwan dan pendukung kemerdekaan Hong Kong untuk memecah belah negara [China] hanya akan berbuntut sia-sia dan tidak akan berhasil."

Komentar ini dilontarkan An di tengah ketegangan antara Beijing dan Taipei yang kian meningkat belakangan ini. Ketegangan antar keduanya meninggi usai Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump menghubungi Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, memancing kemarahan dan membuat khawatir Beijing.

Pembicaraan ini merupakan pertama kalinya kedua pemimpin negara melakukan kontak langsung sejak 30 tahun hubungan diplomatik AS-Taiwan ditangguhkan.

China kerap memprotes suatu negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan beijing tapi juga berupaya menjalin hubungan dekat dengan Taiwan.

Beijing bahkan mencurigai Tsai, yang baru terpilih sebagai pemimpin Taiwan tahun ini, berupaya mendorong kemerdekaan wilayah itu. Upaya memerdekakan diri Taiwan ini dianggap Beijing sebagai pelanggarakan terhadap prinsip "satu China" yang selama ini digaungkan negara itu.

Sementara itu, pemimpin China juga semakin khawatir terhadap kemunculan gerakan pendukung kemerdekaan Hong Kong. China memberikan otonomi khusus pada wilayah bekas jajahan Inggris itu menyusul sejumlah protes yang selama ini kerap terjadi. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER