Intel AS Beberkan Info Rusia Miliki Informasi Soal Trump
CNN Indonesia
Rabu, 11 Jan 2017 13:38 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Obama dan Presiden Terpilih Donald Trump menerima dokumen rahasia tentang dugaan mata-mata Rusia yang mengklaim memiliki informasi keuangan dan perbuatan tak senonoh Donald Trump.
Informasi ini diperoleh oleh CNN dari sejumlah pejabat Amerika Serikat yang mengetahui langsung pertemuan tersebut.
Tuduhan ini dibeberkan dalam dua lembar ringkasan yang menjadi lampiran dalam laporan keterlibatan Rusia dalam pilpres AS 2016.
CNN melaporkan bahwa sebagian tudingan itu berasal dari memo yang dikumpulkan oleh seorang mantan mata-mata Inggris yang dianggap memiliki jejak rekam gemilang di dunia intelijen.
Badan Penyelidik Federal (FBI) kini tengah menyelidiki akurasi dan kebenaran tuduhan yang dibuat hanya berdasarkan informasi dari sumber-sumber Rusia, tetapi belum mengkonfirmasi rincian-rincian tudingan terhadap Donald Trump.
Penjabaran dokumen rahasia ini dilakukan minggu lalu oleh Direktur Badan Intelijen Nasional James Clapper, Direktur FBI James Comey, Direktur CIA John Brennan dan Direktur NSA Mike Rogers.
Sumber CNN mengatakan, salah satu alasan para direktur itu melaporkan ringkasan dokumen yang tidak biasa ini adalah untuk memberi tahu Presiden Terpilih Donald Trump bahwa ada tudingan terhadap dirinya. Tudingan itu diduga beredar di jajaran badan-badan intelijen, anggota Kongres AS dan pejabat pemerintah negara tersebut.
Para direktur badan intelijen yang bertemu dengan Obama dan Trump itu juga memasukkan ringkasan laporan bahwa Rusia telah mengumpulkan informasi yang bisa merusak kedua partai AS, tetapi baru merilis informasi yang menghancurkan Hillary Clinton dan Partai Demokrat.
Dalam laporan CNN disebutkan bahwa ringkasan laporan itu bukan bagian dari laporan resmi dari komunitas intelijen mengenai aksi retas oleh Rusia. Namun, sejumlah pejabat mengatakan hal itu semakin memperkuat bukti bahwa Moskow memang berniat menghancurkan upaya Clinton menjadi presiden dan membantu Trump memenangkan pemilu.
Ringkasan laporan dua halaman itu memuat tudingan bahwa ada pertukaran informasi antara lingkaran Trump dan pihak ketiga yang mewakili pemerintah Rusia.
Sumber-sumber CNN mengatakan tudingan serupa terkait komunikasi antara tim pemenangan Trump dan Rusia, yang dilaporkan kepada para pemimpin Kongres Tahun lalu, membuat ketua partai Demokrat di Senat Harry Reid mengirim surat ke direktur FBI.
Harry Reid menulis, “ada informasi bahwa anda memiliki informasi berbahaya terkait hubungan dan kerja sama erat antara Donald Trump, penasehat utama dan pemerintah Rusia — satu negara asing yang dengan terbuka memusuhi Amerika Serikat.”
CNN berhasil mengkonfirmasi bahwa ringkasan yang dilampirkan dalam dokumen itu telah dibeberkan kepada Donald Trump. Tetapi, hal itu tidak bisa mendapat konfirmasi apakah ringkasan ini dibicarakan dalam pertemuannya dengan para direktur badan intelijen Amerika Serikat itu.
Tim transisi Trump sendiri menolak permintaan untuk memberi klarifikasi dan komentar yang diajukan CNN.
CNN telah mempelajari kumpulan memo berjumlah 35 halaman, yang menjadi sumber ringkasan dua halaman itu.
CNN tidak bisa menerbitkan rincian memo itu karena sejumlah tudingan tidak bisa dikonfirmasi secara independen. Tetapi media ini telah menghubungi sejumlah pejabat tinggi dari dinas intelijen, pemerintah, kongres dan pihak berwenang serta pejabat negara asing dan juga pihak di sektor swasta yang mengetahui secara langsung keberadaan memo ini.
Sebagian dari memo itu menyebar sejak pertengahan tahun lalu. Situasinya kini berubah karena badan-badan intelijen AS telah memeriksa mantan mata-mata Inggris dan juga jaringannya di Eropa. Dia dianggap bisa dipercaya sehingga informasinya diikutsertakan dalam presentasi ke Presiden dan Presiden Terpilih AS.
Di hari yang sama setelah mendapat penjelasan itu, Donald Trump juga mendapat penjelasan dari komunitas intelijen dan empat pemimpin tertinggi Kongres. Sementara tim dari komite intelijen DPR AS juga menyerahkan ringkasan memo yang menyangkut Donald Trump.
Ringkasan dua halaman itu ditulis tanpa informasi khusus dan rinci mengenai sumber dan metode yang dibuat oleh mantan mata-mata Inggris itu. Ini berarti, ringkasan itu relatif sangat sensitif sehingga tidak dimasukkan dalam laporan rahasia mengenai aksi peretasan oleh Rusia yang beredar luas.
Jadi memo ini lampiran yang hanya bisa diketahui oleh pejabat paling senior pemerintah AS: Presiden Obama, Presiden Terpilih Donald Trump dan delapan pemimpin Kongres.
CNN juga mendapat informasi bahwa pada 9 Desember, Senator John McCain telah menyerahkan memo utuh yang bertanggal Juni-Desember 2016 kepada Direktur FBI.
Memo ini dibuat oleh mantan agen MI6 yang pernah bertugas di Rusia pada 1990-an dan sekarang memiliki perusahaan swasta di bidang intelijen.
Penyelidikannya terkait Donald Trump dibiayai oleh kelompok dan penyumbang dana Partai Republik yang menentang Donald Trump semasa pemilihan kandidat presiden partai itu.
Sumber CNN mengatakan setelah Donald Trump terpilih menjadi kandidat partai, penyelidikan lanjutan itu dibiayai oleh kelompok dan penyokong dana yang mendukung Hillary Clinton.
Informasi ini diperoleh oleh CNN dari sejumlah pejabat Amerika Serikat yang mengetahui langsung pertemuan tersebut.
Tuduhan ini dibeberkan dalam dua lembar ringkasan yang menjadi lampiran dalam laporan keterlibatan Rusia dalam pilpres AS 2016.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjabaran dokumen rahasia ini dilakukan minggu lalu oleh Direktur Badan Intelijen Nasional James Clapper, Direktur FBI James Comey, Direktur CIA John Brennan dan Direktur NSA Mike Rogers.
Sumber CNN mengatakan, salah satu alasan para direktur itu melaporkan ringkasan dokumen yang tidak biasa ini adalah untuk memberi tahu Presiden Terpilih Donald Trump bahwa ada tudingan terhadap dirinya. Tudingan itu diduga beredar di jajaran badan-badan intelijen, anggota Kongres AS dan pejabat pemerintah negara tersebut.
Para direktur badan intelijen yang bertemu dengan Obama dan Trump itu juga memasukkan ringkasan laporan bahwa Rusia telah mengumpulkan informasi yang bisa merusak kedua partai AS, tetapi baru merilis informasi yang menghancurkan Hillary Clinton dan Partai Demokrat.
Dalam laporan CNN disebutkan bahwa ringkasan laporan itu bukan bagian dari laporan resmi dari komunitas intelijen mengenai aksi retas oleh Rusia. Namun, sejumlah pejabat mengatakan hal itu semakin memperkuat bukti bahwa Moskow memang berniat menghancurkan upaya Clinton menjadi presiden dan membantu Trump memenangkan pemilu.
Ringkasan laporan dua halaman itu memuat tudingan bahwa ada pertukaran informasi antara lingkaran Trump dan pihak ketiga yang mewakili pemerintah Rusia.
Sumber-sumber CNN mengatakan tudingan serupa terkait komunikasi antara tim pemenangan Trump dan Rusia, yang dilaporkan kepada para pemimpin Kongres Tahun lalu, membuat ketua partai Demokrat di Senat Harry Reid mengirim surat ke direktur FBI.
Harry Reid menulis, “ada informasi bahwa anda memiliki informasi berbahaya terkait hubungan dan kerja sama erat antara Donald Trump, penasehat utama dan pemerintah Rusia — satu negara asing yang dengan terbuka memusuhi Amerika Serikat.”
CNN berhasil mengkonfirmasi bahwa ringkasan yang dilampirkan dalam dokumen itu telah dibeberkan kepada Donald Trump. Tetapi, hal itu tidak bisa mendapat konfirmasi apakah ringkasan ini dibicarakan dalam pertemuannya dengan para direktur badan intelijen Amerika Serikat itu.
Tim transisi Trump sendiri menolak permintaan untuk memberi klarifikasi dan komentar yang diajukan CNN.
CNN telah mempelajari kumpulan memo berjumlah 35 halaman, yang menjadi sumber ringkasan dua halaman itu.
..anda memiliki informasi berbahaya terkait hubungan dan kerja sama erat antara Donald Trump, penasehat utama dan pemerintah RusiaHarry Reid, Partai Demokrat |
Sebagian dari memo itu menyebar sejak pertengahan tahun lalu. Situasinya kini berubah karena badan-badan intelijen AS telah memeriksa mantan mata-mata Inggris dan juga jaringannya di Eropa. Dia dianggap bisa dipercaya sehingga informasinya diikutsertakan dalam presentasi ke Presiden dan Presiden Terpilih AS.
Di hari yang sama setelah mendapat penjelasan itu, Donald Trump juga mendapat penjelasan dari komunitas intelijen dan empat pemimpin tertinggi Kongres. Sementara tim dari komite intelijen DPR AS juga menyerahkan ringkasan memo yang menyangkut Donald Trump.
Ringkasan dua halaman itu ditulis tanpa informasi khusus dan rinci mengenai sumber dan metode yang dibuat oleh mantan mata-mata Inggris itu. Ini berarti, ringkasan itu relatif sangat sensitif sehingga tidak dimasukkan dalam laporan rahasia mengenai aksi peretasan oleh Rusia yang beredar luas.
Jadi memo ini lampiran yang hanya bisa diketahui oleh pejabat paling senior pemerintah AS: Presiden Obama, Presiden Terpilih Donald Trump dan delapan pemimpin Kongres.
CNN juga mendapat informasi bahwa pada 9 Desember, Senator John McCain telah menyerahkan memo utuh yang bertanggal Juni-Desember 2016 kepada Direktur FBI.
 Presiden Obama dan Presiden Terpilih Donald Trump mendengar penjelasan kepala badan intelijen AS soal tuduhan Rusia memiliki informasi sensitif. (Reuters/Kevin Lamarque) |
Penyelidikannya terkait Donald Trump dibiayai oleh kelompok dan penyumbang dana Partai Republik yang menentang Donald Trump semasa pemilihan kandidat presiden partai itu.
Sumber CNN mengatakan setelah Donald Trump terpilih menjadi kandidat partai, penyelidikan lanjutan itu dibiayai oleh kelompok dan penyokong dana yang mendukung Hillary Clinton.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK