Ratusan Pengungsi Rohingya Pulang ke Keluarga

CNN Indonesia
Minggu, 19 Feb 2017 20:06 WIB
Puluhan ribu Rohingya melarikan diri dari Myanmar ke Bangladesh, dan sekarang sudah dipulangkan ke keluarga masing-masing.
Desa-desa warga Muslim Rohingya dibakar pasukan Myanmar. (REUTERS/Soe Zeya Tun)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ratusan warga Rohingya yang terbang ke Bangladesh untuk menghindari penyiksaan di Myanmar telah kembali ke rumah. Itu disampaikan pemimpin komunitas Rohingya pada Minggu (19/2). Kebanyakan dari mereka telah kembali ke keluarga yang masih ada.

Mengutip AFP, sudah ada puluhan ribu Rohingya berusaha menyeberang perbatasan dari sebelah barat Myanmar sejak Oktober lalu. Dudu Mia, pemimpin kamp pengungsi di Teknaf mengatakan, sekitar seribu Rohingya telah kembali ke kampung halaman mereka untuk menjemput keluarga tua yang sebelumnya tertinggal. Kebanyakan dari mereka adalah pemuda.

“Kebanyakan dari pemuda itu berharap membawa keluarga mereka kembali ke Bangladesh. Sudah empat bulan dan mereka jarang berbicara kepada orang tua mereka di rumah,” kata Mia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasukan Myanmar mengakhiri operasi militernya di utara Rakhine pekan lalu. Itu sekaligus mengakhiri empan bulan penderitaan warga setempat, yang oleh PBB diwanti-wanti sebagai kejahatan melawan kemanusiaan. Warga Muslim Rohingya tersiksa di masa-masa itu.
Ratusan Rohingya diprediksi meninggal dunia dan hampir 70 ribu kembali ke Bangladesh setelah militer meluncurkan kampanye menemukan militan yang menyerang polisi di pos penjagaan perbatasan. Diestimasi, ada 400 ribu pengungsi Rohingya di Bangladesh kini.

Itu termasuk 70 ribu pengungsi yang baru datang.

Mereka itu adalah yang berhasil menyelamatkan diri dari paksaan petugas seperti pemerkosaan, penyiksaan, pembakaran, sampai pembunuhan.

Beberapa pengungsi meninggalkan Bangladesh untuk selamanya karena rumah di desa mereka tidak dihancurkan oleh militer Myanmar dan mereka punya sesuatu untuk dilindungi.

“Mereka meninggalkan rumah-rumah mereka karena panik. Mereka tidak mau tinggal di sini sebagai pengemis, lebih baik mereka tinggal di rumah sendiri dan bekerja di sawah atau kebun di rumah,” kata seorang pemimpin Rohingya lainnya.
Penjara perbatasan Bangladesh mengonfirmasi bahwa beberapa pengungsi Rohingya telah kembali ke Myanmar. “Beberapa orang Rohingya dilaporkan telah kembali ke rumahnya di beberapa hari terakhir. Tapi kami tetap waspada terhadap infiltrasi ilegal,” kata komandan lokal, Abujar al-Jahid seperti diberitakan AFP.

Diketahui, gambar-gambar yang ditangkap dari satelit dan dipublikasikan tahun lalu oleh Human Rights Watch menunjukkan bagaimana pasukan tentara Myanmar membakar desa-desan Rohingya. Ribuan warga jadi tak punya tempat tinggal.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER