Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah berupaya mengagendakan pertemuan antara Raja Arab Saudi, Sri Baginda Salman bin Abdulaziz Al Saud dengan tokoh-tokoh agama di Indonesia.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, upaya ini dilakukan demi mengurangi ekstremisme di dunia.
Kesamaan persepsi kedua negara ini disebut diperlukan agar agama benar-benar memberikan dampak positif dalam menata peradaban dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga tidak justru agama dijadikan alat atau dipolitisasi untuk tujuan pragmatis sekelompok orang saja," kata Lukman di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (27/2).
Lukman bersama Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi hari ini menghadap Presiden Joko Widodo untuk memaparkan persiapan pertemuan dengan Raja Salman.
Namun terkait agenda Raja Salman bersama tokoh agama, Lukman menuturkan, pemerintah masih mempersiapkannya. Ia belum dapat memastikan lokasi dan tokoh-tokoh dari agama apa saja yang akan berdialog dengan Raja Salman.
"Ini kami upayakan agar bisa diwujudkan. Raja ini kan banyak agendanya," ucapnya.
Lusa (1/3), Raja Salman dijadwalkan akan tiba di Jakarta. Ia akan berada di Jakarta hingga 4 Maret nanti.
Tetapi, agenda kunjungan resmi ke Istana hanya akan dilakukan beberapa jam pada 1 Maret.
Usai melakukan pertemuan di Istana, Raja Salman dan rombongan diagendakan mengunjungi DPR dan melakukan salat sunah di Masjid Istiqlal di hari kedua. Belum ada keterangan resmi mengenai agenda Raja Salman pada Jumat (3/3).
Namun dapat dipastikan sejak Sabtu (4/3) sampai Kamis (9/3), Raja Salman telah mengagendakan untuk menghabiskan liburan bersama keluarga di Bali.
(evn)