Serangan Udara AS Tewaskan Pemimpin Al-Qaeda Pakistan

CNN Indonesia
Minggu, 26 Mar 2017 13:46 WIB
Operasi serangan udara AS terjadi di provinsi Paktika, Afghanistan, 19 Maret lalu tewaskan Qari Yasin, militan Al-Qeda yang menyerang bus tim kriket tahun 2009.
Operasi serangan udara AS terjadi di provinsi Paktika tewaskan Qari Yasin (REUTERS/Hamad I Mohammed)
Jakarta, CNN Indonesia -- Serangan udara Amerika Serikat di Afghanistan telah menewaskan pemimpin Al-Qaeda di negara itu. Pemimpin tersebut adalah Qari Yasin, militan Al-Qaeda di Afghanistan, yang terlibat dalam serangan tim kriket Sri Lanka pada 2009.

Laporan Reuters menyebut operasi serangan udara AS yang menewaskan Yasin terjadi di provinsi Paktika, Afghanistan, pada 19 Maret lalu.

"Kematian Qari Yasin merupakan bukti teroris yang mencemari nama Islam dan serangan yang sengaja menargetkan orang tak bersalah tak akan pernah bisa lari dari peradilan," ucap Menteri Pertahanan AS Jim Mattis.

Nama Yasin yang juga dikenal sebagai Ustad Aslam dikenal dari serangan yang ia lancarkan kepada sebuah bus yang memuat tim kriket Sri Lanka saat melintas di Lahore, Pakistan pada 2009 silam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia dituduh terlibat dalam serangan yang dipimpin oleh grup militan Lashkar-e-Jhangvi. Setidaknya ada 10 pria bersenjata yang menembaki bus tersebut dengan senapan berat, granat, dan roket.

Akibat serangan itu, enam pemain dan seorang pelatih berkebangsaan Inggris di dalam bus itu tewas. Delapan warga Pakistan pun turut menjadi korban serangan tadi.

Selain serangan bus, Yasin juga bertanggung jawab atas pengemboman sebuah hotel di Islamabad. Aksi Yasin kali itu membunuh puluhan jiwa termasuk dua warga AS.

Dengan rekam jejak demikian, Yasin menjadi buronan otoritas Pakistan. Mereka menawarkan hadiah US$19.000 atau sekitar Rp253 juta. Ia dinilai punya hubungan dekat dengan Tehreek-e-Taliban atau Pakistan Taliban.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER