Gara-Gara Palestina, Israel Sunat Sumbangan ke PBB

CNN Indonesia
Kamis, 30 Mar 2017 09:07 WIB
Israel kembali memangkas sumbangan ke PBB karena menganggap badan internasional itu melakukan diskiriminasi obsesif terhadap negaranya.
Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu memangkas sumbangan ke PBB sebesar US$2 juta. (REUTERS/Dan Balilty)
Jakarta, CNN Indonesia -- Israel mengumumkan akan memangkas sumbangannya pada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebesar US$2 juta. Hal itu, didasari kekesalan Israel akibat kritik konstan Dewan Hak Asasi Manusia PBB terhadap kebijakan negaranya soal Palestina.

‘Diskriminasi obsesif terhadap Israel oleh bagian dari PBB’ menjadi landasan Menteri Luar Negeri Israel untuk menjustifikasi keputusannya memangkas dana sumbangan.

“Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memutuskan mengalokasikan dana tersebut bagi bantuan internasional dan investasi di negara berkembang yang mendukung Israel di badan-badan internasional,” tulis Kemenlu Israel dalam pernyataan resmi yang dikutip AFP, Kamis (30/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Israel telah memotong sumbangannya sebesar US$6 juta dari jumlah total US$11,7 juta, menyusul resolusi Dewan Keamanan PBB, Desember lalu, yang mengecam pembangunan gedung di wilayah Palestina yang diduduki Israel.

Minggu lalu, pakar hak asasi PBB juga mengeluarkan kritik keras atas kebijakan Israel, yang semakin memperuncing prasangka anti-Israel dalam PBB.

Dalam laporannya, informan PBB di wilayah Palestina, Michael Lynk, menuding Israel melakukan ‘penaklukan kemanusiaan’ dan memicu reaksi keras dari pelaku kampanye hak asasi manusia.

Klaim itu disampaikan Lynk dalam ‘Agenda Item Seven’ atau sesi khusus Dewan HAM PBB di Israel.

Israel adalah satu-satunya negara yang diberi sesi khusus oleh Dewan HAM PBB.

Di lain pihak, Israel dan para pendukungnya, termasuk AS, kerap menuding PBB melakukan ketidakadilan, dan selalu menarget Israel secara tidak proporsional.

Bahkan, Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson secara terbuka mengancam akan menarik diri dari PBB karena ‘agenda bias terhadap Israel’.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER