Lenyap Selama 30 Tahun, Pantai di Irlandia Muncul Lagi

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah pantai di Irlandia yang sudah hilang selama 30 tahun, kembali muncul.

Pantai pasir putih di Dooagh, Pulau Achill, itu, menghilang usai badai menyapu pada tahun 1984, hanya meninggalkan batu dan karang.

Namun, akibat ombak aneh yang terjadi sejak Paskah tahun ini, mendadak ratusan ton pasir kembali muncul di pesisir tersebut dan menciptakan pantai indah sejauh 300 meter.

Sean Molloy, manajer agen wisata Achill Tourism mengatakan warga sangat bahagia karena pantai mereka kembali.

Pilihan Redaksi Pasangan Skotlandia Paling Pelit Habiskan Dana Cincin Kawin Pulau di Irlandia Jadi Tempat 'Perguruan Jedi' Star Wars Di Balik Kasus Foto Tanpa Busana Kate Middleton di Paris Mengikuti Jejak Ed Sheeran di Irlandia Lewat 'Galway Girl'

“Badai besar menghilangkan pantai tersebut. Pada tahun 1984 pantai itu hilang begitu saja,” kata Molloy, dilansir the Guardian.

“Kemudian, April lalu, kami mendapat musim Paskah yang sangat beku dengan angin kencang datang dari utara. Angin itu membawa pola ombak yang aneh dan mungkin itu yang membawa pasir kembali ke pantai,” ujarnya.

Sementara pengelola restoran lokal, Alam Gielty, menyebut kembalinya pantai itu membuat bisnis kembali bergairah.

“Kami punya pedesaan yang indah, tapi akan lebih indah lagi dengan adanya pantai, ketimbang hanya pemandangan karang,” kata dia. “Orang-orang akan membaca soal pantai yang hilang ini dan kami akan kedatangan banyak pengunjung.”

Pulau Achill merupakan pulau terpencil di semenanjung barat Irlandia. Satu-satunya orang terkenal yang pernah tinggal di sana adalah Heinrich Böll, penulis pemenang Nobel yang juga anti-Nazi. Dia tinggal di pulau tersebut antara tahun 50-an hingga 60-an.

Kini, pondok kecil yang dulu pernah dia tempati diubah menjadi destinasi wisata bagi para penggemar Böll atau tempat mencari inspirasi bagi para penulis.