Trump dan FBI Silih Tuding soal Pemecatan Direktur

CNN Indonesia
Jumat, 12 Mei 2017 06:35 WIB
Presiden Trump dan FBI melontarkan pernyataan berseberangan setelah orang nomor satu Amerika itu memecat direktur badan investigasi tersebut, James Comey.
Presiden Trump melontarkan pernyataan yang berseberangan dengan FBI pasca-pemecatan Direktur James Comey. (REUTERS/Kevin Lamarque)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Donald Trump menyebut mantan Direktur Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) James Comey "tukang pamer." Sementara pengganti sementaranya di badan detektif melontarkan pernyataan berlawanan dan berjanji bakal melanjutkan penyelidikan dugaan hubungan tim sukses orang nomor satu di AS dengan Rusia.

Menghadapi tudingan telah memecat Comey untuk menghindari investigasi FBI terkait ikut campur Rusia dalam pemilihan umum 2016, Trump mengatakan dirinya akan mengambil langkah tersebut bahkan tanpa rekomendasi Kementerian Kehakiman sekalipun. Pernyataan itu juga bertentangan dengan penjelasan pemerintah sebelumnya terkait pemecatan tersebut.

Presiden dari Partai Republik itu juga memberikan rincian lebih jauh dari sudut pandangnya. Trump menyebut Comey sudah tiga kali memberi tahu dirinya tidak diincar dalam penyelidikan FBI.
Serangan pribadi Trump terhadap Comey tampak didesain untuk menggarisbawahi bahwa pemecatan ini terkait performa mantan bos detektif itu di FBI dan bukan soal penyelidikan yang menghantui masa jabatan Trump dan mengancam sejumlah kebijakan prioritasnya sejak resmi dilantik pada Januari lalu.

Dalam testimoni di hadapan Komite Intelijen Senat, pelaksana tugas Direktur FBI Andrew McCabe, bersaksi menggantikan Comey, berjanji akan memberi tahu panel soal ikut campur Gedung Putih dalam penyelidikan di institusinya. Partai Demokrat telah meminta jaksa khusus untuk menyelidiki masalah Rusia ini.

"Dia adalah tukang pamer." kata Trump kepada NBC News dalam wawancara pertamanya sejak memecat Comey yang dikutip Reuters, Jumat (12/5). "FBI sedang kelimpungan. Anda tahu itu, semua tahu itu."
Gedung Putih dan Wakil Presiden Mike Pence sebelumnya mengatakan Trump memecat Comey atas rekomendasi Jaksa Agung Jeff Sessions dan orang nomor dua di Kementerian Kehakiman, Rod Rosenstein.

Pada Kamis waktu setempat, Trump mengatakan "saya memang akan memecat Comey. Keputusan saya." Dia menegaskan, "saya memang akan memecatnya terlepas dari rekomendasi itu."

Trump mengatakan dirinya tidak pernah menekan Comey untuk menghentikan penyelidikan FBI. "Jika Rusia melakukan sesuatu, saya ingin tahu itu." Trump mengatakan tidak pernah ada "kolusi antara saya dan tim sukses saya dan Rusia," dan menyatakan "Rusia tidak memengaruhi pemilihan itu."
[Gambas:Video CNN]
Pernyataan McCabe, sementara itu, bertentangan dengan tudingan Trump soal kekisruhan di tubuh FBI di bawah Comey.
"Saya juga bisa bilang bahwa Direktur Comey mendapatkan dukungan luas di FBI dan masih mendapatkannya hingga hari ini," kata McCabe.

"Saya bisa bilang bahwa saya sangat menghargai Direktur Comey. Saya sangat menghormati kemampuannya yang tinggi dan integritasnya," kata McCabe. "Dan saya beruntung dan terhormat pernah bekerja dengannya dalam karir profesional saya."

Trump tidak akan mengunjungi markas besar FBI di Washington sebagaimana dijadwalkan, setelah sejumlah pejabat badan investigasi menyatakan kepada Gedung Putih bahwa pihaknya tidak akan menyambut Trump dengan baik-baik menyusul pemecatan Comey.



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER