Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Inggris dan Australia menerbitkan imbauan perjalanan untuk warganya yang berada atau hendak pergi ke Indonesia menyusul serangan bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta.
Dalam situs resminya, gov.uk, pemerintah Inggris mengimbau warga untuk "tetap waspada, berhati-hati setiap saat dan ikuti petunjuk otoritas setempat."
"FCO (Kantor Negara Asing dan Perserikatan Inggris) terus memperingatkan bahwa ancaman terorisme masih tinggi di Indonesia," demikian bunyi peringatan yang diakses
CNNIndonesia.com, Kamis (25/5).
Sementara itu, pemerintah Australia mengimbau warga "tetap waspada terhadap keadaan di sekitar. Pantau media untuk perkembangan yang bisa bedampak pada keselamatan dan keamanan."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tingkat peringatan secara umum tidak berubah. Kami memperingatkan agar sangat berhati-hati di Indonesia, termasuk Bali."
Serangan bom bunuh diri di Kampung Melayu menewaskan lima orang, tiga di antaranya adalah petugas Kepolisian Republik Indonesia dan dua lagi terduga pelaku bom bunuh diri. Sekitar belasan orang juga mengalami luka-luka serius akibat ledakan bom bunuh diri tersebut.
Insiden ini dikaitkan polisi dengan serangkaian aksi teror lain di luar negeri. Patut diduga, peristiwa ini adalah bagian dari operasi global menyusul serangan di Inggris dan Filipina.
Hal itu pun disampaikan pemerhati terorisme sekaligus pemilik situs Arrahmah.com, Muhammad Jibriel Abdul Rahman. Menurutnya, hal ini tampak dari ciri-ciri serangan yang terkesan serampangan.
"Ini worldwide war (perang global). Pemanasannya kemarin di Manchester, sekarang di sini, untuk menyambut Bulan Ramadan," kata Jibriel saat berbincang dengan CNNIndonesia.com lewat sambungan telepon.
Informasi lengkap mengenai imbauan perjanalan ini dapat dilihat di situs resmi
Inggris dan
Australia.