Jakarta, CNN Indonesia --
Militer Filipina mengatakan penemuan uang kertas dan cek senilai US$1,6 juta menjadi bukti bahwa pejuang yang memiliki hubungan dengan ISIS itu, bisa melarikan diri dengan cepat dari tempat persembunyian mereka di kota Marawi yang terkepung. Tumpukan uang tersebut juga mengindikasikan bahwa pemberontak memiliki kaitan dengan kelompok teroris internasional, walaupun uang tersebut mungkin juga berasal dari bank yang dibobol pada hari pertama pengepungan.