Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mengecam Amerika Serikat karena menembak jatuh pesawat tempur Suriah, menyebutnya sebagai aksi agresi.
“Serangan ini mesti dilihat sebagai kelanjutan tindakan Amerika melanggar norma hukum internasional,” kata Ryabkov kepada wartawan di Moskow, berdasarkan laporan
TASS yang dikutip
AFP, Senin (19/6).
Jet tempur Amerika Serikat dilaporkan menembak jatuh pesawat tempur Suriah di selatan Raqqa, Minggu (18/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Washington menyebut serangan itu dilakukan karena jet tempur Suriah menjatuhkan bom dekat pasukan koalisi AS, sementara Damaskus mengatakan pesawat mereka diserang ketika tengah menggempur militan ISIS.
Pernyataan tentara Suriah yang dirilis melalui televisi nasional mengungkapkan pesawat tempur tersebut jatuh dan pilotnya dilaporkan hilang. Dikatakan insiden itu terjadi di dekat Desa Rasafah, pada Minggu petang.
Dalam laporan Interfax yang dikutip
Reuters, Ryabkov juga mengatakan aksi Amerika adalah satu langkah menuju eskalasi yang berbahaya. Moskow juga memperingatkan agar Washingon tidak mengerahkan kekuatan terhadap pasukan Suriah.
Dalam kesempatan yang sama, dia juga mengatakan serangkaian sanksi yang mungkin dijatuhkan AS ke Rusia akan memicu pembalasan Moskow. Ryabkov juga menyatakan akan bertemu dengan perwakilan Amerika Serikat pada 23 Juni di St Peterseburg untuk membicarakan masalah bilateral.