Jakarta, CNN Indonesia --
Menurut sebuah laporan gabungan dari Homeland Security dan FBI, para peretas telah mencoba mendapatkan akses ke jaringan dengan mengirimkan surat elektronik tipuan sejak Mei lalu. Pengiriman surat elektronik tersebut bertujuan untuk mencuri akses masuk dan kata sandi. Dalam laporan tersebut disebutkan, upaya peretas beberapa kali berhasil. Namun, laporan tersebut tidak menyebutkan jaringan perusahaan mana yang telah mengalami bahaya.