Pemimpin Kensington & Chelsea Mundur usai Kebakaran London

CNN Indonesia
Selasa, 04 Jul 2017 00:03 WIB
Kementerian menerima surat pengunduran diri pemimpin daerah di mana kebakaran di Grenfell Tower terjadi. Ia berjanji segera mencari pengganti.
Kebakaran di Grenfell Tower menyebabkan pemerintah setempat mundur. (AFP PHOTO / Daniel LEAL-OLIVAS)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kebakaran apartemen di London beberapa pekan lalu bukan dianggap sebagai bencana yang menyedihkan bagi warga setempat. Pemerintah lokal sampai mengundurkan diri karena menganggap dirinya gagal dalam tragedi itu.

Diberitakan Reuters, Menteri Komunitas Inggris, Sajid Javid menerima surat pengunduran diri dari pemimpin daerah Kensington dan Chelsea, pekan lalu. Nicholas Paget-Brown sang pemimpin dikritik karena lambatnya merespons kebakaran.


Kritik menyebut, akibat penanganan yang lambat kebakaran di Grenfell Tower sampai merambat ke permukiman di sekitarnya. Akibatnya lebih dari 80 orang meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Benar bahwa pemimpin Kensington dan Chelsea mengambil keputusan untuk move on. Penting bagi kita untuk memberi dukungan untuk pemulihan yang lebih panjang,” ujar Javid kepada pembuat keputusan di Inggris.

Meski mengundurkan diri, Paget-Brown berjanji akan mencari penggantinya secepatnya.


“Saya sangat menanti untuk bekerja sama dengan pemimpin daerah yang baru, dan saya akan mengecek segala kemungkinan untuk memastikan bahwa semua orang yang terdampak dari tragedi ini tetap menerima dukungan penuh yang mereka butuhkan,” ujar Javid lagi.

Tragedi terbakarnya apartemen di London terjadi pada bulan lalu. PM Inggris Theresa May sempat disebutkan tidak mau bertemu para korban, namun akhirnya meluangkan beberapa jam waktunya menyambangi mereka.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER