Jakarta, CNN Indonesia -- Donald Trump Jr dilaporkan memberikan tanggapan positif ketika seorang pengacara Rusia menjanjikan informasi untuk merusak kredibilitas Hillary Clinton dalam pemilihan umum 2016 lalu.
"Jika itu yang Anda katakan, mantap, terutama untuk waktu yang akan datang di musim panas," kata putra sulung Presiden Amerika Serikat Donald Trump, dalam surat elektronik yang digunakan untuk berhubungan dengan pengacara itu, 3 Juli 2016.
Trump Jr telah mengakui dirinya diminta menghadiri pertemuan dengan "orang yang katanya punya informasi untuk membantu kampanye" atas permintaan seorang kenalannya dari kontes kecantikan Miss Universe 2013.
Orang yang dia temui adalah pengacara perempuan asal Rusia, Natalia Veselnitskaya. Pertemuan itu sendiri dilakukan di Trump Tower pada 9 Juni 2016, dua pekan setelah Trump resmi dicalonkan oleh Partai Republik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum pertemuan itu, Trump Jr juga sempat diberi tahu bahwa informasi yang berpotensi merusak reputasi Clinton itu bersumber dari pemerintahan Rusia.
Pertama, Trump Jr menerima surel yang menjanjikan sebuah dokumen untuk "memberatkan Hillary dan hubungannya dengan Rusia dan akan sangat berguna untuk ayah Anda."
"Ini jelas informasi tingkat tinggi dan sensitif tapi ini merupakan bagian dari dukungan Rusia dan pemerintahannya terhadap Trump," lanjut surat tersebut.
Pertukaran surel ini disampaikan oleh perantara yang dikutip
The New York Times, Rabu (11/7).
Dia itu tidak mengindikasikan apakah Trump Jr terkejut atau terganggu ketika dijanjikan informasi tersebut, maupun ketika mengetahui bahwa langkah itu merupakan bentuk dukungan Rusia terhadap ayahnya.
Yang jelas, Trump Jr menjawab "mantap" hanya dalam hitungan menit.
Empat hari setelahnya, setelah saling berkirim surel, perantara itu mengajukan pertemuan di New York dengan "pengacara pemerintah Rusia."
Trump Jr sepakat dan menyatakan akan mengajak ketua tim kampanye ayahnya, Paul Manafort, dan iparnya, Jared Kushner.
"Pertukaran surel ini, yang telah ditinjau ulang oleh The Times, memberikan detail yang mengungkap bagaimana pertemuan dengan pengacara Kremlin, Natalia Veselnitskaya, terjadi--dan seberapa antusias Donald Trump Jr bersedia menerima apa yang dia sebut sebagai bantuan dari pemerintah Rusia," bunyi artikel laporan
The New York Times.