Menunggu Lahirnya Prajurit Perempuan Pertama di Navy SEAL
CNN Indonesia
Minggu, 23 Jul 2017 03:51 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pertama kali dari sejarah dua perempuan AS menjadi kandidat pasukan elite Angkatan Laut Amerika Serikat. Satu akan mengikuti pendidikan di SEAL dan satu lagi di program Special Warfare Combatant-Craft Crewman (SWCC).
Kalau mereka lulus, mereka akan menjadi perempuan AS pertama yang lolos menjadi anggota pasukan tempur elite tersebut.
Sudah lama perempuan terlarang masuk pasukan tempur elite, khususnya pasukan khusus elite macam SEAL dan SWCC. Tapi sejak Januari 2016 lalu, aturan ini dihapuskan. Meski ini peristiwa bersejarah, belum ada perempuan yang mendaftar selama 18 bulan sejak peraturan itu dicabut.
Seperti dilansir CNN, identitas kedua perempuan itu sendiri dirahasiakan. “Untuk melindungi keamanan dan karier mereka sebagai perwira pasukan khusus di masa depan,” kata Mayor Mark Walton, juru bicara Komando Pasukan Khusus Angkatan Laut AS.
Kandidat anggota SWCC akan mengikuti pendidikan selama berbulan-bulan dan terus menerus menjalani evaluasi. Diawali dengan proses seleksi dan assessment Perwira SEAL di California sebagai awalan menuju pendidikan SEAL, lalu ke Panel Seleksi Perwira SEAL pada September.
Pendidikan pasukan SEAL ini sendiri meliputi Basic Underwater Demolition/SEAL atau BUD/S. Mereka akan menghadapi pelatihan yang menuntut ketangguhan fisik dan mental. Dimulai dengan latihan fisik intensif selama dua bulan di Illonis, lalu di akhir fase pertama ini mereka akan menjalani ujian. Kalau gagal, langsung dipulangkan.
Berikutnya adalah pelatihan dasar pengkondisian, penyelaman tempur, dan pertempuran darat. Pekan pertama, menurut deskripsi di website SEALs, adalah pekan-pekan ‘neraka’.
Begitu berat pendidikan SEAL dan SWCC ini, sampai-sampai data mencatat sebanyak 73 persen kandidat SEAL dan 63 persen kandidat SWCC gagal.
Ada sekitar 1.000 kandidat SEAL yang mendaftar setiap tahun. "Biasanya, hanya 200-250 orang yang lulus," kata Mayor Walton.
Mampukah kedua perempuan itu mencetak sejarah sebagai anggota SEAL dan SWCC pertama di AS?
Kalau mereka lulus, mereka akan menjadi perempuan AS pertama yang lolos menjadi anggota pasukan tempur elite tersebut.
Sudah lama perempuan terlarang masuk pasukan tempur elite, khususnya pasukan khusus elite macam SEAL dan SWCC. Tapi sejak Januari 2016 lalu, aturan ini dihapuskan. Meski ini peristiwa bersejarah, belum ada perempuan yang mendaftar selama 18 bulan sejak peraturan itu dicabut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kandidat anggota SWCC akan mengikuti pendidikan selama berbulan-bulan dan terus menerus menjalani evaluasi. Diawali dengan proses seleksi dan assessment Perwira SEAL di California sebagai awalan menuju pendidikan SEAL, lalu ke Panel Seleksi Perwira SEAL pada September.
Pendidikan pasukan SEAL ini sendiri meliputi Basic Underwater Demolition/SEAL atau BUD/S. Mereka akan menghadapi pelatihan yang menuntut ketangguhan fisik dan mental. Dimulai dengan latihan fisik intensif selama dua bulan di Illonis, lalu di akhir fase pertama ini mereka akan menjalani ujian. Kalau gagal, langsung dipulangkan.
Berikutnya adalah pelatihan dasar pengkondisian, penyelaman tempur, dan pertempuran darat. Pekan pertama, menurut deskripsi di website SEALs, adalah pekan-pekan ‘neraka’.
Begitu berat pendidikan SEAL dan SWCC ini, sampai-sampai data mencatat sebanyak 73 persen kandidat SEAL dan 63 persen kandidat SWCC gagal.
Ada sekitar 1.000 kandidat SEAL yang mendaftar setiap tahun. "Biasanya, hanya 200-250 orang yang lulus," kata Mayor Walton.
Mampukah kedua perempuan itu mencetak sejarah sebagai anggota SEAL dan SWCC pertama di AS?
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK