AS Kecam Pengusiran 755 Diplomat dari Rusia

CNN Indonesia
Senin, 31 Jul 2017 16:21 WIB
Kemhan Amerika Serikat mengecam pengusiran 755 diplomatnya dari Rusia, dan menyebut tindakan itu “sangat disesalkan dan tidak beralasan”.
AS mengecam tindakan Rusia mengusir ratusan diplomatnya per 1 September nanti. (REUTERS/Kevin Lamarque)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pertahanan Amerika Serikat mengecam pengusiran 755 diplomatnya dari Rusia, dan menyebut tindakan itu “sangat disesalkan dan tidak beralasan”.

Pada Jumat (28/7), Kementerian Luar Negeri Rusia hanya mengumumkan bahwa AS harus mengurangi jumlah diplomatnya di Moskow, menyusul sanksi terbaru yang dijatuhkan AS atas Rusia karena persoalan Crimea.

Namun, hanya berselang dua hari, pada Minggu, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan 755 diplomat AS yang bekerja di Moskow segera kembali ke negaranya paling lambat pada 1 September, sebagai sanksi balasan Kremlin atas Washington.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Kementerian Luar Negeri Rusia juga akan menutup fasilitas hiburan serta gudang milik AS di luar Moskow.

Dalam wawancaranya di stasiun televisi pemerintah, Putin mengatakan keputusan itu diambil karena sanksi Washington “tidak bisa didiamkan begitu saja”.

Sanksi yang dijatuhkan Washington bertujuan menghukum Moskow karena ikut campur dalam pemilu AS pada 2016, juga atas agresi militer mereka di Ukraina dan Suriah.


“Kami dulu berharap situasi akan berubah membaik, tapi tampaknya itu hanya harapan kosong. Jikapun ada perubahan, tidak akan terjadi dalam waktu dekat,” tambah Putin.

“Saya pikir sudah saatnya menunjukkan bahwa kita tidak bisa tinggal diam.”

Meskipun demikian, mengutip Independent, Rusia terbuka untuk berdiskusi dengan AS atas semua permasalahan yang terjadi antara kedua negara, termasuk terorisme dan kejahatan siber. “Namun, yang kita dengar justru tuduhan ikut campur dalam urusan dalam negeri,” tutur Putin.

Di sisi lain, Putin menyebut tindakan pengusiran diplomat AS sebagai hal yang “menyakitkan” dan berharap tidak harus melakukan langkah lain yang lebih jauh.

Putin menambahkan sejauh ini, Rusia-AS punya hubungan kerjasama yang baik di bidang energi dan luar angkasa dan ingin itu terus berlanjut.

Adapun sebelumnya AS juga pernah melakukan hal serupa pada Rusia. Saat pemerintahan Presiden Barack Obama, AS mendepak keluar 35 diplomat Rusia dan juga menutup fasilitas rekreasi Kremlin di Negeri Paman Sam.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER