Belasan WNI Kabur dari ISIS Diamankan Faksi Kurdi di Raqqa

CNN Indonesia
Senin, 07 Agu 2017 19:30 WIB
Kemlu RI menyatakan 17 WNI yang melarikan diri dari ISIS di Raqqa kini tengah berada bersama salah satu faksi Kurdi di Suriah dan masih belum bisa dihubungi.
Belasan WNI yang melarikan dari ISIS di Raqqa kini berada di bawah salah satu faksi Kurdi di Suriah. (Courtesy CNN Indonesia TV)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Luar Negeri RI menyatakan 17 warga negara Indonesia yang melarikan diri dari militan ISIS di Raqqa kini tengah berada bersama salah satu faksi Kurdi di Suriah.

"Informasi yang kami peroleh, mereka saat ini berada di bawah salah satu faksi Kurdi Suriah anti-ISIS yang menguasai Suriah bagian utara," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Lalu Muhammad Iqbal melalui keterangan tertulis, Senin (7/8).

Iqbal mengatakan belasan WNI itu saat ini berada di wilayah konflik yang tidak berada di bawah kendali pemerintahan resmi manapun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemlu saat ini masih mencoba untuk terus membangun komunikasi dengan mereka "meskipun hingga saat ini kami belum bisa melakukan komunikasi langsung dengan mereka," ujarnya.

Pemerintah Indonesia pertama kali mengetahui soal kabar 17 WNI itu pada pertengahan Juni 2017. Mereka diketahui berada di Ain Issa dan Kobane, kata Iqbal.

Mereka terdiri dari 12 perempuan atau anak serta lima laki-laki dewasa. Hal tersebut diketahui dari laporan keluarga yang diterima pada Agustus 2015.
"Kemlu terus melakukan upaya untuk berkomunikasi dengan mereka dan dengan pihak-pihak yang menangani mereka di kedua lokasi tersebut. Selain melakukan upaya kemanusiaan, juga dilakukan risk assessment (peninjauan risiko) terhadap 17 WNI tersebut," kata Iqbal.

"Selain melakukan security assessment, upaya untuk memberikan perlindungan juga dilakukan sesuai SOP yang kami miliki."
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER