Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Daerah Catalan mengumumkan bahwa korban tewas dan terluka karena serangan teror di Las Ramblas dan Cambrils pada Kamis (17/8) waktu setempat, berasal dari 24 negara.
Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan pada Jumat (18/8), korban serangan Barcelona berasal dari Spanyol, Perancis, Jerman, Belanda, Argentina, Venezuela, Belgia, Peru, Romania, Irlandia, Kuba, Yunani, Macedonia, Inggris, Austria, Pakistan, Taiwan, Kanada, Ekuador, Amerika Serikat, Filipina, Kuwait, Turki dan China.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Belgia Jose de Pierpont mengatakan pada
CNN, setidaknya satu warga negaranya tewas dalam serangan itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Menteri Luar Negeri Perancis Jean-Yves Le Drian mengatakan dalam sebuah pernyataan, sebanyak 26 warganya terluka dalam teror di Las Ramblas.
“Dari 26 orang tersebut, 11 diantaranya dalam kondisi kritis,” sebut Le Drian.
Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengumumkan empat warga negaranya terluka, sementara satu lainnya masih hilang dan tiga orang butuh bantuan konsulat.
 Polisi berjaga di Las Ramblas usai serangan teror di area tersebut. (Foto: AFP Photo/Lluis Gene) |
Adapun
Xinhua melaporkan seorang penduduk Hong Kong menderita luka ringan akibat insiden tersebut.
Pemerintah Catalan belum memberikan pernyataan resmi soal identitas korban tewas dalam serangan itu.
Belasungkawa Pemimpin DuniaPara pemimpin dunia mengucapkan duka dan belasungkawa mereka atas insiden yang terjadi di Las Ramblas dan Cambrils. Tak sedikit pula dari mereka yang mengecam aksi teror militan ISIS tersebut.
Wali Kota London Sadiq Khan menyebut aksi tersebut ‘barbar’ lewat Twitter.
“London berdiri bersama Barcelona melawan terorsime,” cuit Khan.
Sementara Kanselir Jermann Angela Merkel menyebut serangan itu ‘menjijikkan’ dan mengucapkan penyesalannya melalui juru bicaranya.
“Kami berduka bagi korban serangan menjijikkan di Barcelona. [Jerman] menawarkan solidaritas dan hubungan erat dengan Spanyol.”
Adapun Presiden Amerika Serikat Donald Trump melalui Twitter mengecam insiden itu.
“Amerika Serikat mengutuk serangan teror di Barcelona, Spanyol dan akan melakukan apa saja yang dibutuhkan untuk membantu. Jadilah kuat dan tegar, kami mencintai kalian!”