Teror Penikaman Terjadi di Finlandia dan Rusia

CNN Indonesia
Minggu, 20 Agu 2017 00:01 WIB
Aksi penikaman terjadi di Finlandia dan Siberia. Dua orang tewas dan belasan lain terluka.
Polisi Finlandia membekuk pelaku penikaman di Turku. (Foto: AFP PHOTO / Kirsi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak keamanan Finlandia, Sabtu (19/8), menyatakan aksi penikaman di jalanan utama kota Turku di Finlandia, pada Jumat (18/8), terkait dengan terorisme. Seorang Moroko berusia 18 tahun, telah ditangkap terkait aksi itu.

Sebanyak dua orang tewas dan delapan terluka akibat penikaman di Turku, di baratdaya Finlandia. Korban tewas adalah dua perempuan Finlandia.

Sedang yang terluka lima perempuan, dua pria, dan satu remaja putri 15 tahun. Mereka berkebangsaan Italia, Swedia, dan Inggris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dilansir Reuters, salah satu tersangka dilumpuhkan pihak berwajib dengan tembakan ke kaki dan dilarikan ke rumah sakit.  Dia adalah seorang Moroko yang berusia 18 tahun. Dia bermigrasi ke Finlandia tahun lalu dan sedang menjalani proses suaka.

Sebanyak empat tersangka lain, juga warga Moroko, sudah ditangkap. Satu orang lagi sedang diburu oleh pihak keamanan internasional.

Pihak keamanan Finlandia menginvestigasi kasus tersebut sebagai kasus terorisme. Mereka sedang mencari kaitannya dengan kelompok ISIS.
Serangan di Surgut, Siberia

Serangan bersenjatakan pisau juga terjadi di Surgut, Siberia. Seorang pria menyerang dan melukai tujuh orang.

Para korban dilarikan ke rumah sakit dan dua orang berada dalam kondisi kritis. Polisi sendiri telah menembak mati si pelaku.

ISIS, melalui kantor berita Amaq, mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Tapi Komite Investigasi Rusia, tak buru-buru menyimpulkan serangan itu sebagai serangan terorisme.

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengatakan, pelaku adalah warga setempat dan motif serangan belum dipastikan sebagai tindakan terorisme.

Polisi masih menyelidiki kasus tersebut sebagai kasus pembunuhan. Ada juga dugaan bahwa si pelaku sakit jiwa. Polisi memastikan pelaku hanya satu orang.

Serangan di Finlandia dan Siberia ini terjadi sehari setelah aksi terorisme melanda Barcelona dan Cambrils di Spanyol. Sebanyak 14 orang tewas dan lebih dari 80 orang terluka. ISIS menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER