Trump Cek Lokasi Badai Harvey di Texas, Sambutan Beragam

Reuters | CNN Indonesia
Rabu, 30 Agu 2017 06:44 WIB
Presiden Trump mengunjungi lokasi badai Harvey di Texas untuk memberi semangat kepada para warganya yang menjadi korban.
Warga Texas berterima kasih atas kunjungan Presiden Donald Trump. (Reuters/Adrees Latif)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump mencoba menyemangati warganya lewat kunjungan ke Texas yang dihantam badai Harvey.

Para pejabat melapor kepada Trump dan istrinya, Melania, saat mereka singgah di Corpus Christi dan Austin. Agar tidak mengganggu tim penyelamat, mereka menghindari zona banjir seperti di metropolitan Houston.

Kerumunan pendukung dan penentang Trump sama-sama menyambutnya di negara bagian ini. Selain mendapatkan dukungan antusias, dia juga menerima protes soal tembok perbatasan Meksiko dan larangan transgender di militer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdiri di tangga dekat mobil pemadam kebakaran di Corpus Christi, Trump mengibarkan bendera Texas di hadapan warga yang bersorak padanya setelah ia mendapat laporan soal operasi darurat.

"Warga yang luar biasa," kata Trump. "Saya ingin bilang badai ini, apa yang terjadi ini luar biasa. Tapi Anda tahu, ini terjadi di Texas dan Texas bisa menghadapi apa saja," ujarnya disambut tepuk tangan.

Bersama senator Texas, Ted Cruz dan John Cornyn, Trump mengatakan dirinya akan bekerja sama dengan Kongres untuk memberikan bantuan federal untuk para korban.
"Mungkin belum pernah ada hal yang semahal ini dalam sejarah negara kita dan belum ada hal yang bersejarah seperti ini dalam hal kerusakan," ujar Trump di Austin.

Beberapa warga Trump berterima kasih atas kunjungan Trump.

"Apapun sangat dibutuhkan sekarang, karena sekarang, kita tidak punya apa-apa sekarang," kata Mike Herrera kepada Reuters.
Menghadapi bencana alam besar dalam masa jabatannya yang baru seumur jagung, Trump mengatakan dirinya puas dengan respons sejauh ini, tapi dia tidak bisa tenang saja.

"Kami tidak akan ucapkan selamt. Kami tidak mau itu ... Kita akan saling mengucapkan selamat satu sama lain ketika semua ini selesai," ujarnya di Corpus Christi.

(aal/aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER