Polisi Swedia Ditusuk, Polisi Sebut Bukan Terorisme

AFP | CNN Indonesia
Kamis, 31 Agu 2017 19:15 WIB
Seorang polisi terluka akibat ditusuk dibagian belakang dan leher di kota Stockholm, namun belum ada indikasi itu serangan terorisme.
Penusukan polisi di Stockholm terjadi hampir lima bulan setelah serangan terorisme yang menewaskan lima orang. (Fredrik Sandberg/TT News Agency via REUTERS)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang polisi Swedia ditusuk di kota Stockholm pada Kamis (31/8) meski polisi menyebut tidak ada indikasi aksi itu merupakan serangan terorisme.

“Seorang polisi ditusuk di bagian belakang dan leher,” kata Ronnie Tellberger, dari kepolisian Swedia, kepada kantor berita AFP.

Seorang saksi mengatakan tersangka ditangkap di lokasi kejadian perkara.
Saksi ini menyebut serangan “terjadi sangat cepat, sehingga seperti tidak terjadi apapun”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, belum diketahui motif serangan itu.

“Saat ini belum ada indikasi bahwa itu adalah serangan terorisme,” kata Lars Bystrom, juru bicara polisi Stokholm.

“Dari informasi yang saya dapat serangan itu dilakukan tanpa alasan jelas,” tambahnya.

Serangan ini terjadi hampir lima bulan setelah seorang pencari suaka asal Uzbekistan dengan sengaja menabrakkan truk ke arah warga yang sedang berbelanja di pusat kota Stocholm.

Lima orang tewas akibat aksi tersebut.
Insiden kali ini terjadi sekitar pukul 10.30 pagi waktu setempat di dekat pintu keluar stasiun kereta bawah tanah di pusat kota Stokholm.

“Penyelidikan awal dengan dugaan percobaan pembunuhan,” kata pernyataan tertulis polisi Stockholm.

Polisi yang menjadi korban segera dibawa ke rumah sakit, namun diperbolehkan pulang beberapa jam kemudian.
(yns)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER