Pemerintah Diminta Putus Hubungan Dagang dengan Myanmar

Tiara Sutari | CNN Indonesia
Sabtu, 02 Sep 2017 15:24 WIB
Pemutusan hubungan dagang dinilai perlu dilakukan sebagai bentuk protes atas tindak kejahatan kemanusiaan pemerintah Myanmar kepada etnis Rohingya.
Pemutusan hubungan dagang dengan Myanmar dinilai perlu dilakukan pemerintah Indonesia sebagai bentuk protes atas kejahatan kemanusiaan yang dilakukan pemerintah Myanmar terhadap etinis Rohingya. (REUTERS/Mohammad Ponir Hossain)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Indonesia diminta untuk memutuskan hubungan dagang dengan Myanmar sebagai bentuk protes atas tindakan negara tersebut yang dinilai bentuk kejahatan kemanusiaan terhadap etinis Rohingya.

Anggota Komisi VI DPR RI dari fraksi PAN Teguh Juwarno menjelaskan, pemutusan hubungan dagang perlu dilakukan melihat tindakan pemerintah Myanmar yang melewati batas kemanusiaan. Pasalnya, ratusan orang etnis Rohingya tewas dalam bentrokan dengan milter negera tersebut.

"Kalau ini dibiarkan kita bisa kena getahnya, hubungan dagang menurut saya bisa diputus sebagai bentuk penolakan atas tindakan mereka," kata Teguh saat melakukan aksi di depan Gedung Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta Pusat, Sabtu (2/9).

Teguh menuturkan, angka perdagangan antara Indonesia dengan Myanmar saat ini tidak terlalu signifikan. Dengan demikian, pemutusan hubungan dagang juga dinilai tidak akan terlalu berdampak bagi laju perekonomian di Tanah Air. Teguh pun mengaku akan mengusulkan wacana embargo tersebut kepada Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(agi)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER