Jakarta, CNN Indonesia -- Badai kuat terbaru yang sedang mengancam wilayah Amerika Utara makin menguat pada awal pekan ini. Pada Senin (4/9) pagi waktu setempat, Pusat Badai Nasional (NHC) Amerika Serikat (AS) mencatat badai itu meningkat jadi kategori empat.
Sejauh ini, mata badai yang dinamakan Irma itu berada sekitar 905 km di timur kepulauan Leeward, Laut Karibia. Seperti dilansir dari
AFP, kecepatan maksimal angin dalam badai itu diperkirakan 195 km per jam, dan bergerak dengan laju 22 km per jam.
“Ini diprediksi menguat dalam 48 jam ke depan. Pada prediksi jalur, mata badai Irma akan melaju mendekat atau melanda di utara Kepulauan Leeward pada Selasa malam atau Rabu dini hari (waktu setempat),” demikian pernyataan NHC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain kepulauan Leeward, pulau-pulau lain di laut Karibia yang terancam Irma adalah Antiqua, Barbuda, Anguilla, Montserrat, St Kitts, Nevis, Saba, St Eustatius, St Martin, dan St Barts.
Dikutip dari
CNN, Irma diperkirakan menjadi salah satu badai besar yang berbahaya dan akan melanda selama sepekan. Adapun wilayah yang terdampak selain di Laut Karibia adalah virgin Islands, Puerto Rico, Hispaniola, Turks, dan Caicos, serta Bahamas.
Gubernur Puerto Rico Ricardo Rosselló telah mengeluarkan peringatan kepada publik atas ancaman Irma. Di samping itu, Rosello pun memperintahkan badan manajemen bencana wilayahnya (AEMEAD) mengawasi dan membuka jaringan telepon darurat kepada publik.
Sementara itu di Amerika Serikat daratan, Gubernur Florida Rick Scott pun memerintahkan wargannya untuk mempersiapkan diri atas risiko kedatangan Irma. Scott pun meminta masyarakat di negara bagian tersebut untuk menyimpan stok perbekalan andai Irma menghantam.
(kid)