Bom Dekat Kedubes AS di Afghanistan, 5 Orang Tewas

CNN Indonesia
Selasa, 29 Agu 2017 18:10 WIB
Bom meledak di sebuah bank di dekat Kedubes AS di Kabul, Afghanistan, pada Selasa (29/8) pagi, menewaskan lima orang dan melukai delapan lainnya.
Ilustrasi bom di Afghanistan. (Reuters/Omar Sobhani)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bom bunuh diri meledak di sebuah bank yang terletak di dekat Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kabul, Afghanistan, pada Selasa (29/8) pagi. Insiden itu menewaskan lima orang serta melukai delapan lainnya.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Najib Danish, mengatakan bahwa ledakan terjadi sekitar pukul 10.00 pagi waktu setempat, ketika warga sedang sibuk-sibuknya melakukan transaksi di bank menjelang libur hari raya Idul Adha.

Kelompok Taliban mengaku bertanggung jawab atas insiden terbaru tersebut, mengatakan bahwa mereka mengincar tentara dan polisi Afghanistan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diberitakan AFP, insiden bom bunuh diri pagi ini membuat publik semakin menyoroti besarnya ancaman Taliban bagi keamanan Afghanistan.
Berdasarkan data Perserikatan bangsa-Bangsa (PBB) yang dilansir Reuters, sebanyak 209 warga sipil tewas terbunuh dan 777 lainnya terluka dalam serangan Taliban sejak awal 2017.

Serangan Selasa pagi ini terjadi setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump berniat menambah personelnya di Afghanistan guna membantu pasukan Presiden Ashraf Ghani memberangus Taliban.

Keputusan AS itu pun disambut ultimatum dari kelompok pemberontak yang pernah menguasai Afghanistan sekitar 1996-2001 itu.

Melalui surat terbuka, Taliban mendesak Trump menarik mundur seluruh tentaranya di Afghanistan.

Kelompok militan itu menganggap okupasi tentara asing sebagai "pendorong utama perang" berkepanjangan di Afghanistan.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER