Peringatkan Korut, Korsel Gelar Latihan Tembak Besar-besaran

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Selasa, 05 Sep 2017 09:44 WIB
Korea Selatan menggelar latihan tembak besar-besaran pada Selasa (5/9) untuk memperingatkan Korut agar tidak melakukan provokasi di perbatasan.
Sehari setelah Pyongyang meledakkan bom hidrogen, Korsel langsung menggelar latihan simulasi untuk menyerang situs uji coba nuklir Korut di Punggye-ri. (Defense Ministry/Yonhap/via Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- Korea Selatan menggelar latihan tembak besar-besaran pada Selasa (5/9) untuk memperingatkan Korut agar tidak melakukan provokasi di perbatasan.

"Jika musuh meluncurkan provokasi di atas atau di bawah permukaan air, kami akan langsung melawan balik dan membakarnya di lautan," ujar komandan Kelompok Tempur Maritim 13 Korsel, Choi Young-Chan, sebagaimana dikutip Reuters.

Angkatan Laut Korsel melaporkan, latihan yang digelar di Laut Timur itu melibatkan kapal pengawal Gangwon, kapal patroli, dan kapal peluru kendali.
Latihan ini digelar berselang dua hari setelah Korut meluncurkan provokasi terbarunya dengan meledakkan bom hidrogen atau senjata termonuklir pada Minggu (3/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Uji coba nuklir keenam Korut ini disebut-sebut sebagai yang terbesar sepanjang sejarah Pyongyang. Korut bahkan menyebut, bom ini dapat dipasang di rudal balistik jarak jauh.

Sehari setelahnya, Korsel langsung menggelar latihan simulasi untuk menyerang situs uji coba nuklir Korut di Punggye-ri.

[Gambas:Video CNN]

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Korsel menyebutkan tengah mempersiapkan opsi lainnya bersama militer Amerika Serikat untuk membendung provokasi terbaru Korut ini.

Melalui sambungan telepon, Kepala Staf Gabungan Militer AS, Joseph Dunford, dan Kepala Staf Gabungan Militer Korsel, Jeong Kyeong-doo, sepakat mengambil "langkah militer yang efektif." (has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER