Singapura Pamer Jet Tempur ke Jokowi

CNN Indonesia
Kamis, 07 Sep 2017 22:34 WIB
Angkatan Udara Singapura menunjukkan formasi jet tempur F-15 dalam pertunjukkan peringatan 50 tahun hubungan bilateral kedua negara yang disaksikan Jokowi.
Aksi jet tempur Indonesia dan Singapura memperingati hubungan bilateral kedua negara. (Reuters/Edgar Su)
Jakarta, CNN Indonesia -- Angkatan Udara Singapura mempertunjukkan formasi jet tempur F-15 dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan bilateral dengan Indonesia.

Aksi itu dilakukan usai TNI Angkatan Udara dan Republic of Singapore Air Force (RSAF) mempertontonkan kebolehannya masing-masing.

Acara tersebut disaksikan Presiden RI Joko Widodo bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Marina Bay Cruise Center, Singapura, Kamis (7/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi F-15 menjadi penutup rangkaian acara tersebut, setelah jet tempur F-16 Fighting Falcon masing-masing negara membentuk formasi gabungan.

F-15 adalah jet tempur mesin kembar yang dirancang McDonnell Douglas yang pertama kali diterbangkan pada 1972. Sementara F-16 adalah pesawat mesin tunggal dari pabrikan General Dynamics yang pertama kali terbang pada 1974.

Indonesia sebenarnya mempunyai jet tempur buatan Rusia, Sukhoi SU-30, yang mendekati kecanggihan pesawat generasi kelima. Namun, kebolehan pesawat itu tidak dipertunjukkan dalam kesempatan ini. 

Kepala Staf TNI AU (KASAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kepala RSAF Mayor Jenderal Mervyn Tan menjadi sosok penting dan turut bergabung dalam acara tersebut.

Mereka masing-masing menerjunkan 10 orang anggotanya. Sepanjang acara, para penerbang menunjukkan tiga formasi.Pertama, mereka membentuk formasi anak panah dengan komposisi 10 pesawat F-16 RSAF di depan dan pesawat F-16 TNI AU di belakang.

Berdasarkan keterangan resmi, Penampilan itu diiringi empat lagu dari band gabungan SAF dan TNI AU seperti Mars TNI, the Sunny Island, Hari Merdeka, dan Taruna Jaya.

F-16 Fighting FalconF-16 Fighting Falcon (Stocktrek Images/Thinkstock)
Di puncak acara, para pilot membentuk formasi angka lima dan nol.

TNI AU membentuk angka "5", sedangkan RSAF membentuk formasi "0". Komposisi itu dibuat sebagai tanda hari jadi ke-50 hubungan bilateral kedua negara.

Band gabungan kembali mengiringi penampilan ini dengan lagu Gemu Famire (Indonesia) dan Home (Singapura).

Setelah itu, barulah RSAF menerbangkan pesawat F-15-nya.

----

Catatan Redaksi: Terjadi kesalahan fakta dari rilis pers yang diterima CNNIndonesia.com. Semula, baik di judul dan isi berita tercantum pesawat F-22 dan kemudian diralat menjadi F-15 pada Sabtu (9/9), pukul 12.20 WIB.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER