Salah Gunakan Dana Publik, Wapres Uruguay Resign

CNN Indonesia
Minggu, 10 Sep 2017 05:45 WIB
Di tengah ramainya tuduhan penyalahgunaan dana publik, Wakil Presiden Uruguay Raul Sendic mengajukan pengunduran diri pada partai pemerintah dan presiden.
Komite etik partai FA mengungkapkan fakta bahwa Sendic menggunakan kartu kredit Ancap untuk kebutuhan pribadi.( Thinkstock/Jupiterimages)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Uruguay Raul Sendic mengajukan pengunduran diri dari jabatannya pada Sabtu (9/9).

Pengunduran diri ini dilakukannya di tengah ramainya tuduhan bahwa dirinya menyalagunakan dana publik saat memimpin perusahaan minyak negara Ancap. Dia memimpin perusahaan minyak tersebut dari 2008-2009 dan 2010-2013 lalu.

Pernyataan pengunduran diri ini diumumkan saat menghadiri pertemuan khusus partai pemerintah Frente Amplio (FA).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Saya memberikan pernyataan pengunduran diri yang tidak bisa dibatalkan sebagai wakil presiden kepada paripurna FA. Saya juga mengatakan pada Presiden Tabare Vazqueq," cuitnya di media sosial, dikutip dari Reuters.

Komite etik partai FA mengungkapkan fakta bahwa Sendic menggunakan kartu kredit Ancap untuk kebutuhan pribadi. Sendic dituduh membeli barang pribadi termasuk buku dan perabotan pribadinya.

Meski sudah banyak terjadi hal yang terjadi, tapi ini adalah pertama kalinya wakil presiden Uruguay mengundurkan diri dari posisinya.

Konstitusi Uruguay mengatakan bahwa Sendic harus diganti oleh senator yang mendapat suara terbanyak dalam pemilihan terakhir. Hanya saja orang tersebut adalah mantan Presiden Jose 'Pepe' Mujica yang dianggap undang-undang tak dapat memikul tanggung jawab sebagai presiden seandainya terjadi hal buruk pada Vazquez.

Jika hal ini terjadi, senator dengan suara terbanyak ke-2 adalah istri Mujica, Lucia Topolansky. 
Ini adalah pertama kalinya terjadi dalam dunia politik Uruguay
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER