Korban Gempa Meksiko Tembus 200 Jiwa

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Rabu, 20 Sep 2017 14:52 WIB
Jumlah korban gempa 7,1 skala richter yang mengguncang Meksiko kini menembus angka 200 jiwa. Sementara itu, banyak korban lain dikhawatirkan masih terjebak.
Jumlah korban gempa Meksiko menembus angka 200 jiwa. (AFP Photo/Yuri Cortez)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah korban gempa 7,1 skala richter yang mengguncang Meksiko, Selasa malam (19/9), menembus angka 200 jiwa. Sementara itu, banyak korban lain dikhawatirkan masih terjebak di antara bangunan-bangunan yang runtuh.

Menurut sejumlah pejabat setempat, setidaknya 216 orang tewas di Mexico City, negara bagian Puebla dan Morelos. Sebelumnya, orotitas sempat menyebut 248 orang tewas tapi jumlah itu kemudian direvisi.

Presiden Enrique Pena Nieto mengatakan 22 jenazah ditemukan di reruntuhan sebuah sekolah di Mexico City. Setidaknya 30 anak-anak masih belum ditemukan usai gempa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita menghadapi darurat nasional baru," kata Pena Nieto tak lama setelah bencana itu terjadi.

Musibah ini terjadi lebih dari sepekan setelah gempa 8,1 skala richter mengguncang pesisir selatan Meksiko, menewaskan setidaknya 90 orang. Di Mexico City, kini ribuan tentara, petugas penyelamat dan warga sipil bekerja sama untuk menggali reruntuhan dari puluhan gedung.

Gempa ini membuat ibu kota yang merupakan lokasi tersibuk di Meksiko ini menjadi kacau balau. Jendela-jendela melengkung dan pecah, berjatuhan dari gedung bertingkat sementara ribuan orang berlarian di jalanan di bawahnya, menghindari gedung runtuh dan kebocoran gas.
Usai gempa, warga kesulitan pulang ke rumah masing-masing sementara tiang-tiang listrik runtuh menghalangi jalan raya dan transportasi publik dihentikan sementara. Nyaris lima juta orang masih belum mendapatkan akses listrik hingga dini hari tadi.

Semua sekolah negeri dan swasta di Mexico City dan sejumlah negara bagian yang terkena gempa ditutup hingga waktu yang belum ditentukan, kata Menteri Pendidikan Aurelio Nuno.

Gempa ini terjadi bertepatan dengan peringatan gempa mematikan yang menewaskan ribuan orang di Mexico City pada 1985 silam. Beberapa jam sebelum terjadi, banyak orang yang berpartisipasi dalam acara-acara peringatan bencana tersebut.
Sementara itu, Kedutaan Besar RI di Mexico City menyatakan belum ada laporan warga negara Indonesia menjadi korban dalam kejadian terbaru ini. Menurut catatan KBRI, kini ada 282 WNI di Meksiko, 142 di antaranya di Mexico City. Sementara itu, 5 WNI berada di Puebla dan satu lainnya di Morelos, lokasi yang terkena dampak gempa paling parah.

KBRI sendiri tak mengalami kerusakan signifikan, hanya sejumlah hiasan lemari dan televisi yang rusak karena jatuh akibat gempa. Tak lama setelah gempa terjadi, KBRI pun sudah mengeluarkan Citizen Advisory dan membuka hotline pada 55 6298 5506 dan landline 55 5280 6363.

(aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER