Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo mengutuk "aksi terorisme" penembakan massal di Las Vegas yang memakan 59 korban jiwa dan lebih dari 500 orang korban luka.
"Kami mengutuk aksi terorisme seperti itu. Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya," ujar Jokowi di Cibubur, Selasa (3/10).
Jokowi mengatakan, pemerintah menerima informasi bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban aksi mematikan itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi penembakan itu dilakukan Stephen Paddock dalam konser Jason Aldean. ISIS mengklaim Paddock baru saja memeluk agama Islam beberapa bulan lalu.
Kelompok teroris ini sering mengklaim bertanggung jawab atas insiden yang merenggut banyak korban jiwa. Namun, klaim itu tidak disertai bukti konkret.
Terkait aksi Las Vegas, polisi menemukan 23 senjata api dari kamar Paddock. Sementara itu, 19 senjata ditemukan di Mesquite, Nevada, kediaman Paddock.
Jokowi berharap pemerintah Amerika tetap kuat menghadapi permasalahan terorisme.
"Saya yakin pemerintah Amerika tetap tegar dan kuat menghadapi ancaman terorisme," ucap Jokowi.