Mantan Ketua Kampanye Donald Trump Menyerahkan Diri

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Senin, 30 Okt 2017 22:27 WIB
Mantan pimpinan tim kampanye Donald Trump, Paul Manafort, menyerahkan diri. Dia didakwa terlibat konspirasi dan pencucian uang yang merongrong AS.
Paul Manafort (kanan) saat menjadi ketua tim kampanye Donald Trump untuk Pilpres 2016. (AFP PHOTO / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Drew Angerer)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan petinggi tim kampanye Donald Trump dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) 2016, Paul Manafort menyerahkan diri ke biro investigasi federal (FBI) di Washington.

Seperti dilansir dari Reuters, Manafort tiba di kantor FBI di Washington pada Senin (30/10) pagi waktu setempat atau malam WIB. Dia lalu diperiksa FBI sebelum dipindahkan beberapa saat kemudian. Selain Manafort, anggota tim kampanye Trump yang lain, Rick Gates pun menyerahkan diri ke otoritas. Gates diperiksa ditempat terpisah oleh FBI, dan lalu dipindahkan bersama Manafort ke pengadilan distrik federal di Washington beberapa saat kemudian.


Penyelidikan yang menjurus kepada Manafort diketahui pada Juli lalu ketika FBI menggeledah rumah miliknya di Virginia. Selain itu pun, pada saat sama dilakukan penyelidikan tranksaksi finansial, serta pekerjaan lama Manafort di sebuah partai politik Ukraina yang pro-Rusia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam hal ini, Manafort disebutkan dikenai 12 dakwaan yang di antaranya meliputi konspirasi dan pencucian uang dan gagal melaporkan kepemilikan rekening bank di luar negeri. Dakwaan yang sama juga diarahkan Gates yang tak lain mitra bisnis serta wakil Manafort di tim kampanye Trump dalam pilpres 2016. Dakwaan yang diajukan untuk Manafort dan Gates menyatakan kedua orang tersebut berkonspirasi merugikan Amerika Serikat selama atau sekitar dan antara 2006 hingga 2017.


Manafort, 68, memimpin tim kampanye Trump pada Juni hingga Agustus 2016 sebelum mengundurkan diri berdasarkan laporan yang menyatakan dirinya menerima pembayaran ilegal dari partai Ukraina yang pro-Rusia.

Trump yang kini telah menjabat presiden Amerika Serikat (AS) segera menanggapi dakwaan dan tindakan Manafort menyerahkan diri ke penegak hukum. Trump melontarkan tanggapannya tersebut lewat akun Twitter.

Sorry, namun [kecurangan] ini terjadi bertahun-tahun lalu, sebelum Paul Manafort menjadi bagian dari kampanye Trump,’ demikian kicauan sang presiden lewat akun Twitter pribadinya.

Akibat dakwaan terhadap Manafort, mantan manajer kampanye Trump itu terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara. Pimpinan Senat dari partai Demokrat, Chuck Schumer, mendesak pemerintahan Trump tak melakukan apapun untuk mengintervensi proses penegakan hukum tersebut. (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER