Koran Inggris Dapat Telepon Misterius Jelang Tragedi Kennedy

CNN Indonesia
Jumat, 27 Okt 2017 13:22 WIB
Dokumen rahasia yang dilansir AS mengungkap bahwa sekitar 25 menit sebelum pembunuhan John F Kennedy, kantor media Inggris menerima telepon misterius.
Dokumen rahasia yang dilansir AS mengungkap bahwa sekitar 25 menit sebelum pembunuhan John F Kennedy, kantor media Inggris menerima telepon misterius. (Walt Cisco/Dallas Morning News/Handout via Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- Memo yang ditulis Wakil Direktur Badan Intelijen Pusat (CIA) kepada Biro Investigasi Federal (FBI) menceritakan seorang reporter dari surat kabar Inggris, Cambridge Evening News, menerima telepon misterius 25 menit sebelum pembunuhan Presiden Amerika Serikat John F Kennedy terjadi pada 22 November 1963 silam.

Data itu terungkap dalam salah satu dari 2.891 dokumen rahasia mengenai kematian Kennedy yang baru dirilis di situs resmi Arsip Nasional AS pada Kamis (26/10).

Memo tersebut mengungkap bahwa badan intelijen Inggris, MI-5, melaporkan seorang reporter senior koran tersebut mendapat telepon anonim yang terlacak juga berlokasi di Cambridge pada 22 November sekitar pukul 18.05 waktu setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Penelepon hanya mengatakan bahwa reporter tersebut harus menghubungi Kedutaan Besar AS di London jika ingin mendapat berita besar. Kemudian telepon itu terputus,” bunyi memo tersebut, seperti diberitakan The Guardian, Jumat (27/10).
Setelah mendapat kabar mengenai kematian Kennedy, wartawan itu pun langsung melapor ke kepolisian Cambridge mengenai telepon aneh. Kepolisian akhirnya melapor ke MI-5.

Memo itu juga memaparkan bahwa wartawan anonim itu tidak pernah mendapat telepon misterius seperti itu sebelumnya. FBI pun menuturkan sang reporter tak memiliki riwayat intelijen atau keamanan apa pun.

Selain itu, memo tersebut juga menyinggung bahwa pada saat itu, sejumlah warga Inggris kerap menerima telepon anonim, terutama terkait kasus kematian Stephen Ward—seorang dokter pengobatan alternatif yang terlibat skandal politik Inggris Profumo Affair—meski tidak menjelaskan secara rinci keterkaitannya dengan kasus Kennedy.
“Departemen Keamanan Inggris menyatakan keinginan untuk membantu setiap penyelidikan dan tindak lanjut yang diperlukan dalam kasus ini [Kennedy],” bunyi penutup memo tersebut.

Memo ini hanya salah satu dari 2.891 data yang dirilis oleh AS terkait penyelidikan kematian Kennedy sesuai arahan Presiden Donald Trump dan mandat Kongres, meski ribuan dokumen tersebut belum mencakup keseluruhan arsip investigasi.

FBI dan CIA meminta pemerintah untuk tak membuka sejumlah dokumen karena alasan keamanan nasional dan dikhawatirkan membahayakan informan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER