Donald Trump Mampir ke Hawaii sebelum Melawat ke Asia

Patricia Diah Ayu Saraswati | CNN Indonesia
Sabtu, 04 Nov 2017 11:00 WIB
Donald Trump menyempatkan diri sehari mengunjungi Hawaii untuk menerima penjelasan dari Komando AS di Pasifik. Kunjungannya itu fokus pada masalah militer.
Donald Trump ke Hawaii sebelum ke Asia. (AFP PHOTO / MANDEL NGAN)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan memulai perjalanannya ke sejumlah negara di Asia akhir pekan ini. Namun sebelum melangkah jauh meninggalkan sejumlah masalah di dalam negerinya, Trump lebih dulu mengunjungi Hawaii pada Jumat (3/11).

Kunjungan Trump ke Hawaii tersebut berfokus pada urusan di bidang militer. Seperti diberitakan oleh ABC News, selama di Hawaii, Trump juga akan mengunjungi USS Arizona Memorial dan menerima penjelasan dari Komando AS di Pasifik.

Trump hanya akan berada di Hawai selama satu hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dari Hawaii, Trump akan memulai perjalanannya selama 13 hari di lima negara Asia, yaitu  Jepang, Korea Selatan, China, Vietnam, dan Filipina. Rencananya, pada 5 sampai 6 November Trump akan berada di Jepang.

Perjalanan ia lanjutkan ke Seoul pada 7 sampai 8 November. Di hari yang sampai, 8 sampai 9 November Trump langsung ke Beijing. Ia kemudian mengunjungi Da Nang, Vietnam pada 10 sampai 11 November, lanjut ke Hanoi pada 11 dan 12 November.

Terakhir, pada 12 hingga 13 November Trump akan berada di Manila, Filipina.


Sebelumnya, Trump juga mengatakan kepada wartawan, dirinya akan menghabiskan satu hari lagi untuk menghadiri KTT Asia Timur, karena menurutnya itu hari yang paling penting.

Perjalanan Trump ke Asia juga akan berfokus pada kebuntuan tentang masalah nuklir dengan Korea Utara.

Saat ditanya apakah Trump akan mengancam Korea Utara dengan 'api dan kemarahan' di wilayah tersebut, penasihat keamanan nasional Letnan Jenderal H.R. McMaster mengatakan Trump akan menggunakan bahasa apa pun yang ia inginkan.


"Saya tidak berpikir Presiden benar-benar memodulasi bahasanya," kata McMaster. "Apakah Anda memperhatikan dia melakukan itu? Dia sudah sangat jelas tentang hal itu,” imbuhnya.

Perjalanan Trump ke Asia tersebut menjadi lawatan terpanjang seorang presiden Amerika Serikat ke Asia dalam 25 tahun terakhir, untuk meminta bantuan negara lain menekan Korea Utara.

Terakhir kali seorang presiden AS berada di Asia untuk waktu yang panjang adalah di akhir 1991 dan awal 1992, ketika George HW Bush sakit di jamuan makan malam Jepang.


Mengutip ABC News, rangkaian kunjungan Trump ke Jepang, Korea Selatan, China, Vietnam dan Filipina hingga 14 November nanti ‘menghindarkannya’ dari sejumlah masalah yang mengganggunya di Washington.

Beberapa masalah yang ‘ditinggalkan’ Trump termasuk investigasi federal yang semakin intens terkait dugaan ikut campur Rusia dalam pemilihan umum presiden AS tahun lalu, pemulihan New York dari serangan teror yang menewaskan delapan orang dan perdebatan soal rencana pemangkasan pajak. (rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER