Arab Saudi Hancurkan Rudal yang Ditembakkan dari Yaman

AFP | CNN Indonesia
Minggu, 05 Nov 2017 04:07 WIB
Rudal meluncur di atas kota Riyadh dan ditembak jatuh. Puing-puingnya mendarat di bandara setempat.
Seorang tentara Arab Saudi sedang mengamati sekitarnya di perbatasan Arab Saudi dan Yaman. Disebutkan sebuah rudal telah ditembakkan ke Riyadh dari Yaman, tapi berhasil dijatuhkan. (REUTERS/Faisal Al Nasser)
Jakarta, CNN Indonesia -- Arab Saudi disebut telah mengintersepsi dan menghancurkan sebuah rudal balistik yang meluncur melintasi Riyadh, Sabtu (4/11) waktu setempat. Rudal itu disebut diluncurkan dari Yaman.

“Malam ini sebuah rudal balistik ditembakkan dari daerah Yaman ke Kerajaan Arab Saudi,” kata juru bicara koalisi Turki al-Maliki, seperti dikutip AFP dari Saudi Press Agency. “Rudal itu diluncurkan dengan sasaran warga sipil dan daerah permukiman, puing rudal itu mendarat di daerah tak berpenduduk di bandara dan tak ada yang cedera.”

Otoritas penerbangan sipil setempat melaporkan bandara beroperasi seperti biasa dan begitu juga berbagai penerbangan tetap sesuai jadwal.
 
Warga Riyadh sendiri melaporkan mendengar suara dentuman keras dekat bandara saat rudal itu ditembak jatuh. Otoritas setempat mengklaim tak ada kerusakan berarti dan korban jiwa akibat peristiwa itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan ini menandai ancaman yang muncul akibat konflik di Yaman. Konflik yang meningkat sejak koalisi yang dipimpin Arab Saudi memulai intervensi militernya di Yaman pada 2015.

Stasiun Televisi Al-Masirah milik kelompok Huthi di Yaman, menyatakan bahwa rudal itu ditembakkan dari Yaman dengan target bandara. Lokasi peluncuran sendiri berada 1.200 kilometer dari Riyadh.

Bukan kali pertama Arab Saudi diancam serangan rudal seperti itu. Pada Juli lalu, sebuah rudal balistik ditembakkan dari Yaman dan jatuh dekat Mekah, sebulan sebelum pelaksanaan ibadah Haji.

Di provinsi perbatasan dengan Yaman, di Jizan dan Najran, ribuan mortir dan roket telah menghancurkan sekolah, masjid, dan rumah-rumah. Ribuan warga telah dievakuasi dari perbatasan.
(ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER