Jokowi Menjamu Tamu Afghanistan dengan Bakso dan Sate Ayam

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Selasa, 21 Nov 2017 12:55 WIB
Presiden Joko Widodo menjamu rombongan Majelis Tinggi Perdamaian Afghanistan di Restoran Grand Garden, Istana Bogor.
Presiden Joko Widodo menjamu Majelis Tinggi Perdamaian Afghanistan yang dipimpin Mohammad Karim Khalili di Restoran Grand Garden, Kebun Raya Bogor ( (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menggelar jamuan makan siang Ketua Majelis Tinggi Perdamaian Afghanistan Mohammad Karim Khalili beserta rombongan di Restoran Grand Garden, Kebun Raya Bogor, Selasa (21/11).

Restoran tersebut merupakan tempat yang sama saat Jokowi menjamu mantan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama beberapa waktu lalu.

Tampak Jokowi duduk semeja dengan Ketua Majelis Tinggi Perdamaian Afghanistan Mohammad Karim Khalili, Wakil Presiden Jusuf Kalla, serta Duta Besar Indonesia untuk Afghanistan Arief Rachman, serta Duta Besar Afghanistan di Jakarta, Roya Rahmani.
Beberapa menu disajikan mulai dari bistik sapi, sate ayam, bakso, dan jajanan pasar. Sejumlah jus buah mulai dari jeruk, terong belanda, dan strawberry juga disuguhkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Acara makan siang ini dilakukan langsung setelah Jokowi beserta sejumlah menteri berdialog dengan perwakilan Majelis Tinggi Perdamaian Afghanistan.

Makan siang berlangsung sekitar satu jam. Setelah makan siang, Jokowi menyatakan pertemuan berlangsung hangat dan Indonesia bersedia membantu Afghanistan untuk menemukan solusi perdamaian.

“Kita dianggap yang pertama Islam moderat, netral, dan tidak memiliki kepentingan. Mereka ingin sharing belajar banyak dari Islam moderat Indonesia,” kata Jokowi.
Sikap itu sangat diapresiasi Afghanistan. Ketua Majelis Tinggi Mohammad Karim Khalili berterima kasih karena Indonesia mau membantu negaranya mengatasi perpecahan yang terjadi puluhan tahun.

Sebaliknya, Jokowi pun mengapresiasi niat baik Afghanistan berkunjung ke Indonesia sebagai bentuk upaya mencari solusi mendamaikan kelompok-kelompok yang berseteru puluhan tahun.

Setelah bertemu Jokowi, para perwakilan Afghanistan akan mengunjungi sejumlah organisasi kemasyarakatan berbasis agama seperti Muhammadiyah dan Nadhlatul Ulama. (nat)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER