Jakarta, CNN Indonesia -- Emmerson Mnangagwa, mantan wakil presiden Zimbabwe yang diperkirakan bakal disumpah menjadi presiden setelah Robert Mugabe mengundurkan diri, dikabarkan akan pulang pada Rabu (22/11).
Seorang pejabat partai berkuasa yang merupakan sekutu Mnangagwa, Larry Mavhima, mengatakan kepada
Reuters, Mnangagwa diperkirakan tiba di Zimbabwe pada 11.30 GMT.
Setelah kabur karena dipecat pada bulan ini, Mnangagwa diperkirakan bakal dilantik menjadi presiden pada Rabu atau Kamis. Dia juga diprediksi bakal memimpin partai berkuasa, ZANU-PF, dalam pemilihan umum tahun depan.
Belum ada keterangan resmi dari pihak pemerintah mau pun partai berkuasa.
Reuters melaporkan, Ketua Parlemen Zimbabwe, Jacob Mudenda, akan mengadakan konferensi pers pada 08.30 GMT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalan bagi Mnangagwa ini terbuka setelah Mugabe mengajukan surat pengunduran dirinya pada Selasa (21/11), setelah ZANU-PF memulai proses pemakzulannya di parlemen.
ZANU-PF sempat berupaya memakzulkan Mugabe karena pemimpin berusia 93 tahun itu tak juga mundur meski sudah didesak berbagai pihak hingga militer mengambil alih pemerintahan pada pekan lalu.
Warga pun menyambut gembira pengunduran diri presiden yang sudah memimpin Zimbabwe sejak merdeka pada 1980 tersebut.
Di pusat ibu kota, Harare, warga menari dan membunyikan klakson. Sebagian warga terlihat mengacungkan foto Mnangagwa dan Panglima Angkatan Bersenjata Zimbabwe, Constantino Chiwenga.
(has)