Militer Mesir Buru Pelaku Serangan di Mesjid Sinai

CNN | CNN Indonesia
Sabtu, 25 Nov 2017 12:54 WIB
Militer Mesir memburu para pelaku serangan teror seusai salat Jumat di Mesjid Rawdah, Sinai Utara yang menewaskan 235 orang dan melukai 109 jemaah.
Lokasi serangan teror di Mesjid Rawdah, Sinai Utara, Mesir, yang menewaskan 235 orang dan melukai 109 lainnya, Jumat (24/11). CNN Indonesia/Fajrian (diolah dari Google Maps)
Jakarta, CNN Indonesia -- Militer Mesir menggelar operasi untuk memburu pelaku penyerang mesjid di Sinai Utara seusai salat Jumat yang menewaskan 235 orang, Jumat (24/11). Tragedi tersebut merupakan serangan teror terburuk di Mesir.

Presiden Abdel Fattah el-Sisi berjanji akan merespons serangan di Mesjid Rawdah dengan kekuatan penuh. Media Mesir melaporkan 109 orang luka-luka.

Mesjid itu dikenal sebagai tempat kelahiran Sheikh Eid al-Jariri, ulama Sufi yang dianggap sebagai pelopor Sufisme di Semenanjung Sinai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Milisi menembaki jemaah yang berlarian menyelamatkan diri setelah sebuah bom meledak di Mesjid Rawdah, yang terletak antara Bir al-Abed dan Kota Al-Arish. "Para penyerang juga menembaki ambulans," kata para saksi seperti dilaporkan CNN, Sabtu (25/11).

[Gambas:Video CNN]

Menurut kantor berita Mesir, Ahram Online, ledakan dari bom rakitan menyebabkan kerusakan cukup parah di Mesjid Rawdah.

Serangan dimulai saat bom rakitan meledak di gedung penghubung mesjid dan, milisi menembaki para jemaah yang berusaha menyelamatkan diri, kata para saksi kepada CNN.

Ashraf Abu Salem, 27 tahun, mengatakan milisi bersenjata masuk ke mesjid dan menembaki jemaah. Salem yang masuk ke dalam mesjid setelah kejadian menemukan banyak jasad korban ditembak dari belakang. Pakaiannya Salem bersimbah darah dari korban yang dia bawa keluar, namun dia berhasil selamat.
Sebelum aparat keamanan tiba, milisi juga menyerbu dan menembaki ambulans yang membawa korban luka-luka. Osama, salah seorang sopir ambulans yang tiba pertama kali di tempat kejadian mengatakan dia sempat berbalik saat ditembaki dan baru berhasil mencapai Mesjid Rawdah setelah aparat mengamankan jalanan.

Menurut Diaa Rashwan, kepala layanan informasi setempat, para penyerang menggunakan senjata otomatis. Beberapa korban tewas akibat ledakan bom. Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. (nat)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER