Rusia: Uji Coba Rudal Korut Tindakan Provokatif

AFP | CNN Indonesia
Rabu, 29 Nov 2017 19:39 WIB
Pemerintah Rusia menyebut uji coba rudal terbaru Korut merupakan "tindakan provokatif" yang bisa berujung pada ketegangan lebih lanjut.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyebut uji rudal terbaru Korut merupakan tindakan provokatif. (AFP Photo/Maxim Shemetov)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Rusia menyebut uji coba peluru kendali terbaru Korea Utara merupakan "tindakan provokatif" yang bisa berujung pada ketegangan lebih lanjut.

"Tak bisa dipungkiri, peluncuran rudal ini adalah tindakan provokasi yang memprovokasi peningkatan ketegangan lebih lanjut," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, sebagaimana dikutip AFP, Rabu (29/11).

"Kami mengecam peluncuran rudal ini dan berharap semua pihak terkait tetap tenang, yang mana penting untuk menjaga situasi semenanjung Korea agar tak terjerumus ke skenario terburuk."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) terbaru ini mematahkan ketenangan selama dua bulan di mana Korut tidak melakukan uji coba rudal. Menurut media pemerintah, senjata ini lebih canggih dari semua yang pernah diluncurkan sebelumnya.

Ini adalah uji coba ICBM ketiga Korut yang berhasil dan sontak jadi tantangan baru bagi Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang telah bersumpah tidak akan membiarkan negara itu bisa melakukannya.

Rusia dan China telah mendorong rancangan rencana untuk mengakhiri ketegangan terkait pengembangan senjata Korea Utara. Dalam rencana yang diajukan itu, AS mesti membekukan latihan militernya di Korea Selatan dan Korea Utara harus menghentikan program senjatanya.
Walau demikian, Rabu ini Kremlin menyatakan tidak ada solusi politik yang mungkin tercapai dalam waktu dekat ini.

"Sejauh ini tidak ada kesempatan untuk optimisme yang signifikan," kata Peskov ketika ditanya apakah Rusia sudah mendiskusikan rencana itu dengan Korut.

(aal/aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER