Setelah Teror Truk, New York Tambah 1.500 Tonggak Trotoar

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Rabu, 03 Jan 2018 22:27 WIB
New York menambah 1.500 tonggak di jalur pedestrian untuk melindungi pejalan kaki, setelah dua insiden mobil menabrak kerumunan menewaskan 9 orang, tahun lalu.
Wali Kota New York, Bill de Blasio, mengumumkan rencana penambahan tonggak trotoar di kawasan di mana seorang pria menabrakkan mobilnya ke jalur pejalan kaki pada Mei lalu hingga menewaskan satu perempuan dan melukai 22 orang lainnya. (AFP Photo/Timothy A. Clary).
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Kota New York, Amerika Serikat, akan menambah 1.500 tonggak baru di jalur pedestrian untuk melindungi para pejalan kaki, setelah dua insiden mobil menabrak kerumunan menewaskan setidaknya 9 orang pada tahun lalu.

"Kami tahu kami harus berbuat lebih banyak untuk membuat warga aman," ujar Wali Kota New York, Bill de Blasio, sebagaimana dikutip Reuters, Selasa (2/1).

Menurut de Blasio, pemerintah Kota New York akan mengucurkan dana US$50 juta atau setara Rp673,9 miliar untuk biaya pembangunan tonggak baja tambahan tersebut.
De Blasio mengumumkan rencana tersebut di kawasan di mana seorang pria menabrakkan mobilnya ke jalur pejalan kaki pada Mei lalu hingga menewaskan satu perempuan dan melukai 22 orang lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Oktober, insiden serupa terjadi di Manhattan, di mana seorang pria yang diduga memiliki kaitan dengan ISIS menabrakkan sebuah truk sewaan ke jalur pejalan kaki hingga menewaskan delapan orang.

[Gambas:Video CNN]

Sebelumnya, insiden serupa terjadi di sejumlah kota di Eropa. Pada Juli 2016, seorang sopir menabrakkan truknya ke kerumunan orang yang sedang merayakan Bastille Day di Nice, Perancis.

Setelah itu, kejadian serupa terjadi di Berlin ketika pejalan kaki tengah sibuk berbelanja di pasar penyedia perkakas Natal pada Desember 2016. (has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER